TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Video yang menunjukan calon bupati Sidoarjo nomor urut satu, Bambang Harjo Sukartono sedang berjoget di tengah kerumunan viral di media sosial.
Bambang berjoget diiringi musik dangdut bersama seorang wanita.
Video itu menjadi perbincangan karena terjadi saat pandemi Covid-19.
Dari penelusuran, video itu diambil di Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jatim. Saat dikonfirmasi, Supriyono, Kepala Bidang Jaringan dan Hukum Tim Pemenangan Bambang Harjo-Taufiqulbar, membantah video tersebut adalah acara kampanye pasangan nomor urut satu.
Dia juga membantah bahwa ada pengumpulan massa dalam acara itu.
Baca juga: Bantah Temuan ICW, Polri Sebut Pengadaan Alat Dalmas untuk Pengamanan Pilkada Serentak 2020
Supriyono menjelaskan, video tersebut diambil pada Rabu pekan lalu saat Bambang sedang blusukan ke pasar malam Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu.
"Saat blusukan Pak Bambang juga membagikan 600 masker gratis kepada pengunjung pasar," katanya saat dihubungi, Senin (12/10/2020).
Di tengah blusukan, Bambang melihat ada pengamen dengan musik dangdut.
"Merasa kasihan, pengamen tersebut didekati dan diberi uang oleh Pak Bambang. Nyanyinya tambah semangat dan Pak Bambang diminta joget," katanya.
Baca juga: Mengaku Pusing Atur Strategi Kampanye Saat Pandemi, Sahrul Gunawan Percaya Diri Menangkan Pilkada
Beberapa waktu kemudian ada seorang perempuan penjual kosmetik juga ikut bergoyang dangdut bersama Bambang.
"Jadi itu bukan penyanyi dangdut, saya curiga video ini digoreng untuk kepentingan kelompok lainnya," ujar Supriyono.
Pihaknya mengaku siap jika dipanggil Bawaslu Sidoarjo untuk diklarifikasi.
Ketua Bawaslu Kabupaten Sidoarjo, Haidar Munjid mengatakan, pihaknya sedang melakukan klarifikasi terhadap panitia pengawas kecamatan (Panwascam) Wonoayu terkait video itu.
Baca juga: KPU Diminta Koordinasi dengan TNI-Polri Cegah Pelanggaran Protokol Kesehatan Saat Kampanye Pilkada
"Kita perlu klarifikasi tentang kronologinya, aspek perizinan, dan sebaginya," kata Haidar.
Karena menurut PKPU 13 tahun 2020, konser musik mutlak ditiadakan untuk metode kampanye di masa Pandemi Covid-19.
"Rapat umum, konser musik ditiadakan di masa kampanye pilkada tahun ini karena pandemi Covid-19," jelasnya.
Di Pilkada Sidoarjo tahun ini, ada tiga pasang calon bupati dan calon wakil bupati yang bertarung, yaitu Bambang Harjo Sukartono yang menggandeng Taufiqulbar.
Pasangan ini diusung koalisi Gerindra, Golkar, PPP, Demokrat dan PKS. Kemudian pasangan Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik diusung PDI-P dan PAN, dan pasangan Muhdor Ali - Subandi diusung partai tunggal PKB.
Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral, Video Cabup Sidoarjo Asyik Berjoget Bersama Wanita di Tengah Kerumunan, Ini Klarifikasinya