TRIBUNNEWS.COM - Sempat membuat geger, terungkap fakta sebenarnya kasus satu keluarga tewas diduga karena kesetrum listrik jebakan tikus di sawah.
Pun dengan penyebab asli satu keluarga tersebut ditemukan tewas dengan waktu yang berdekatan di sawah pribadi milik mereka.
Kasus satu keluarga tewas akibat tersetrum listrik di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur pada Minggu (11/10/2020) sempat menggegerkan publik.
Hingga akhirnya, pihak keluarga buka suara dan mengurai fakta asli mengenai penyebab empat anggota keluarganya tewas di sawah.
Diwartakan TribunJatim.com, empat orang yang merupakan satu keluarga, yakni Parno (suami,55), Reswati (istri,50), Jayadi (anak,32), dan Arifin (anak,21), ditemukan meninggal dunia di sawah.
Semula, dugaan yang disangkakan jadi penyebab kematian satu keluarga tersebut adalah lantaran jebakan tikus yang dipasang di sawah tersebut.
Namun belakangan, keluarga membantah isu tersebut.
Menurut keluarga, empat korban meninggal dunia bukan karena tersetrum listrik jebakan tikus.
Baca juga: Bantah Nunggak Bayar Listrik, Mansyur S Hampir Kesetrum di Panggung, Beruntung Punya Firasat Ini
Baca juga: Motif Pelaku Bunuh Bocah & Perkosa Ibunya Terungkap, Samsul Sudah Berencana Sejak Bebas dari Penjara
Hal itu disampaikan oleh tetangga korban, Yahmani.
"Bukan karena jabatan tikus," kata Yahmani (55), tetangga yang sudah seperti keluarga saat di rumah duka kepada awak TribunJatim.com. (KN)
BACA SELENGKAPNYA >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan di Aceh Timur
Berita pembunuhan terjadi Aceh. Samsul Bahri (36), pelaku pembunuhan Rg (9) terpaksa dilumpuhkan polisi dengan menembak betisnya sebanyak 3 kali.
Samsul diketahui bukan hanya membunuh Rg, tetapi juga memperkosa Dn (28) ibu dari bocah malang tersebut.