News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tewas Dibacok saat Bela Ibunya, Rg Ternyata Baru 2 Minggu Tinggal Bersama Ibu, Ayah Kandung Menangis

Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan olah TKP di rumah Dn, ibu muda yang mengaku diperkosa di rumahnya Desa Alue Gadeng Gampong, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) jelang Subuh.

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, kisah Rg, bocah 9 tahun yang tewas dibacok setelah melawan pria yang hendak memerkosa ibunya, menyita perhatian masyarakat.

Bocah tersebut rupanya baru dua minggu tinggal bersama sang ibu yang menjadi korban pemerkosaan, Dn, di Kecamatan Birem Bayeun Aceh Timur.

Hal itu diungkap ayah kandungnya, FF, yang tinggal di Kota Medan, Sumatera Utara.

FF pun tak kuasa menahan tangis mengingat anak kesayangannya itu kini telah tiada.

Baca juga: Pembunuh Bocah dan Pemerkosa Ibu Muda di Aceh Pernah Divonis Seumur Hidup, Ini Kasusnya

Ia mengatakan, sejak berpisah dengan Dn dua tahun lalu, Rg bersama sang adik memang tinggal bersama dirinya di Medan Selayang.

"Tanggal 19 September 2020 lalu, saya baru saja merayakan ulang tahun almarhum yang genap berusia 10 tahun," ujar pria berdarah Aceh-Karo ini sambil menangis.

Menurut FF, beberapa hari setelah merayakan ulang tahun Rg, Dn datang ke rumahnya dengan maksud membawa Rg ke Aceh.

Saat itu, FF mengaku berat melepas kepergian putra pertamanya itu.

“Tapi karena almarhum terus merengek dan bersikeras ikut. Akhirnya saya mengizinkannya,” imbuhnya.

Baca juga: Pelaku Pemerkosa Ibu Muda dan Bacok Bocah 9 Tahun Kerap Kunjungi Rumah, Korban Merasa Tak Tenang

Baca juga: Cerita di Balik Pria Habisi Bocah dan Nodai Ibu Muda, Awalnya Korban sedang Tidur

Baca juga: Pembunuh Bocah & Pemerkosa Ibunya di Aceh Timur Ternyata Napi Asimilasi, Aksi Sudah Direncanakan

Karena itu, ia sempat kaget dan tak percaya mendengar kabar anaknya itu telah meninggal dunia.

"Saya hampir tak percaya mendengar kabar Rg meninggal."

"Dia meninggal terkena sabetan parang pelaku karena berusaha membantu ibunya di rumah itu," ujar FF.

"Saya dapat kabar bahwa sebelum meningal, anak saya sempat disuruh lari sama ibunya. Tapi dia tidak mau lari, dia lawan pelaku. Setelah terkena parang, ia sempat berucap sakit. Lalu ia langsung terdiam, mungkin saat itu anak saya ini sakaratul maut," imbuhnya lagi.

Baca juga: Jasad Bocah Rg Dimasukkan Karung dan Dibuang ke Sungai, Samsul Ternyata Pernah Divonis Seumur Hidup

FF mengenang Rg sebagai sosok anak yang cerdas.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini