TRIBUNNEWS.COM - Enam orang anak punk nekat menganiaya temannya sendiri, Putra Dewa (19) hingga tewas.
Putra ditemukan tewas di sebuah sungai di Luwunggede, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Selasa (6/10/2020).
Pria asal Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang itu tewas setelah dikeroyok oleh enam rekannya anak punk yang biasa di Jalanan Tegal dan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Peristiwa nahas itu terjadi dilatarbelakangi rasa cemburu.
Arif warga Brebes anak punk salah satu pelaku mengaku pengeroyokan terjadi karena Putra Dewa dianggap telah ganggu pacar salah satu temannya
Menurut Arif, ia terlibat di kasus tersebut karena memiliki dendam lama dengan korban.
Baca juga: Bocah Tewas di Tangan Orangtua Angkat, Pelaku Bantah Aniaya: Baru 3 Kali Pukul, Sesekali Pakai Rotan
"Memang saya punya dendam lama dengan dia (korban), makanya saya terlibat permasalahan ini," aku Arif di hadapan petugas, saat digelandang ke Mapolres Brebes.
Ia mengatakan tak hanya dipukul dengan tangan kosong, Putra Dewa juga dipukul degan batu di sebuah lapangan di Desa Cigedog, Kecamatan Kersana, Brebes.
Ditangkap di tempat yang berbeda
Sementara itu Kanit I Satreskrim Polres Brebes Aiptu Titok Ambar Pramono mengatakan telah menangkap enam anak punk pelaku pengeroyokan Putra Dewa.
Mereka yang ditangkap adalah Yolandi Sutomo warga Losari Cirebon, Ade warga Ciledug Cirebon, Aziz warga Gegesik Cirebon, Arif warga Ketanggungan Brebes, Agus warga Kersana Brebes, dan Firsta Yoga Pratama warga Mojokerto Jawa Timur.
Beberapa dari mereka diamankan jajaran Satreskrim Polres Brebes di sebuah rumah singgah di Kota Tegal setelah terjaring operasi yustisi Satpol PP Kota Tegal, Rabu (14/10/2020) lalu.
Baca juga: Ayah Menangis Kenang Rangga yang Tewas di Tangan Pemerkosa Ibunya : Juara Kelas Pandai Mengaji
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar, Diduga Depresi Penyakit Tak Kunjung Sembuh
Selain di Kota Tegal, Tim Resmob Satreskrim Brebes menangkap beberapa pelaku di wilayah Cirebon, Jawa Barat.
"Mereka kami tangkap di beberapa lokasi yang berbeda, di wilayah Kota Tegal dan Cirebon," kata Titok kepada wartawan, di Mapolres Brebes, Rabu (14/10/2020).
Pihak polisi masih terus melakukan pengembangan karena diduga masih ada terduga pelaku lainnya yang masih diburu.
"Masih ada yang buron dan telah kita tetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang)," kata dia.
Ia juga membenarkan jika pembunuhan sesama anak punk dilatarbelakangi lantaran adanya kecemburuan.
(Kompas.com/Tresno Setiadi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Cemburu, 6 Anak Punk Keroyok Teman hingga Tewas, Pelaku: Saya Dendam Lama dengan Dia"