TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Sebuah video perempuan bermotor berdebat hebat dengan petugas keamanan viral di media sosial.
Dalam video pengendara motor itu menolak penertiban petugas saat razia protokol kesehatan yang dihadiri petugas kepolisian dan Satpol PP di Aceh Tengah, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Perempuan yang belum diketahui identitasnya itu mengaku sebagai istri jaksa berteriak-teriak menolak penertiban.
Ia mengamuk serta memarahi petugas yang sedang melakukan razia masker.
Baca juga: Razia Masker di Aceh, Ada Hukuman Hafalan Surat Pendek Alquran hingga Nyanyi Lagu Wajib
Baca juga: Grogi Diberhentikan Petugas saat Razia Masker, Mobil Ini Hampir Tabrak Kantor Samsat
Bahkan ibu tersebut, sempat berdebat dengan petugas kepolisian dan satpol PP yang meminta agar ia turun dari sepeda motornya untuk mengikuti pemeriksaan rapid tes serta mengisi surat pernyataan.
Perempuan berbaju hijau itu menolak ajakan petugas sembari melontarkan rentetan kalimat yang bernada sinis kepada petugas.
“Apa saya malu, merampok saya rupanya,” kata wanita itu, dengan nada tinggi kepada Kasatpol PP Aceh Tengah, Syahrial Afri yang berada di lokasi saat itu.
Dia bersikeras dan tetap berada di atas sepeda motornya, meskipun sudah dibujuk petugas untuk turun dari sepeda motornya.
Bahkan, ia menunjuk ke salah seorang perwira polisi yang mencoba menenangkan perempuan itu.
“Pa ke sini dulu pa. Mama mau jemput (anaknya, red), tapi ditahan orang ini, disini,” sebut wanita yang menghubungi suaminya.
Ternyata Bukan Istri Jaksa
Kasatpol PP dan WH, Kabupaten Aceh Tengah, Sahrial Apri yang dihubungi Serambinews.com, Rabu (14/10/2020) membenarkan kabar yang viral tersebut.
“Itu kejadianya kemarin pagi, sekira pukul 10.30 WIB di kawasan Jalan Lebe Kader, Simpang Empat, Kota Takengon,” kata Sahrial Apri.
Baca juga: VIRAL, Terjaring Razia Protokol Kesehatan, Emak-Emak di Aceh Ngaku Istri Jaksa dan Begini Endingnya
Menurut Sahrial, awalnya petugas yang sedang melakukan razia masker hanya menanyakan penggunaan masker kepada wanita tersebut.
Nanum dia menolak untuk mengikuti proses rapid tes serta di data.
“Dia menolak untuk didata, dan memarahi petugas. Dia juga sempat mengaku sebagai istri seorang jaksa. Rupanya hanya mengaku-aku saja,” tuturnya.
Setelah kejadian itu, jelasnya, wanita yang membentak petugas ketika sedang menjalankan tugas melakukan razia protkes, akhirnya dibawa ke Mapolres Aceh Tengah.
“Suaminya bukan jaksa, dia hanya mengaku-ngaku saja. Padahal, kami hanya meminta untuk di data, tetapi yang bersangkutan tidak mau. Malah, memarahi petugas,” pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com berjudul Ibu-Ibu Mengamuk Saat Terjaring Razia Prokes Viral di Medsos, Ngaku Istri Jaksa, Tenyata Ini Terjadi