TRIBUNNEWS.COM - Seorang rejama berusia 18 tahun ditemukan tewas mengapung di sungai Bengawan Solo di area Desa Dukunanyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Sabtu (17/10/2020).
Sebelumnya, remaja bernama Dhiyaul Haq tersebut sempat dilaporkan hilang oleh sang ayah.
Kanit Reskrim Polsek Dukun, Bripka Reza Wahyu menerima laporan dari ayah korban pada Jumat (16/10/2020) malam, sekira pukul 19.00 Wib.
Saat itu, ayah korban melaporkan telah kehilangan anaknya sejak Kamis (15/10/2020).
Baca juga: Hendak Buang Air Kecil di Pinggir Sungai, Pria 64 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Brantas
Baca juga: Jasad Pria Ditemukan Mengambang di Saluran Drainase, Kondisi Tubuh Membengkak, Diduga Tenggelam
Baca juga: Nelayan Penuktukan Bali Tenggelam di Laut
Korban yang merupakan warga Desa Kalirejo RT 05/RW 03, Kecamatan Dukun, Gresik itu terhitung telah dua hari tak pulang ke rumah.
"Keseharian korban adalah mencari ikan dengan jala di sekitaran sungai Bengawan Solo," terangnya.
Dalam kesehariannya, korban berangkat mencari ikan sekitar pukul 20.00 WIB menggunakan perahu menyusuri sungai.
Baca juga: Seorang Remaja 18 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai, Diduga Tersangkut Jala saaat Mencari Ikan
Kemudian, korban pulang ke rumah setiap pagi sekitar pukul 07.00 WIB untuk menjual hasil tangkapan ikan di Pasar Dukun.
"Ayah korban ini menunggu tidak pulang-pulang hingga tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB korban ditemukan sudah tidak bernyawa mengapung di sungai Bengawan Solo wilayah Dukunanyar," paparnya, Sabtu (17/10/2020).
Reza mengatakan hasil, penyelidikan awal korban diduga kuat terjerat jala sebelum meninggal dunia.
Korban ditemukan masih mengenakan pakaian lengkap, kaos, sarung dan celana pendek.
"Dugaan awal jala yang digunakan mencari ikan tersangkut, korban berusaha mengambil jala tersangkut."
"Kemudian korban tersangkut jalanya sendiri. Dari hasil visum Puskesmas Dukun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban," imbuh Reza.
Baca juga: Ditemukan Mengambang di Sungai, Ini Hasil Visum Jasad Bocah yang Dibacok Pria Pemerkosa Ibunya
Baca juga: Pencari Ikan Hilang di Sungai Sengguan Tangep Badung, Diduga Tenggelam
Baca juga: Terpeleset saat Menebar Jaring di Sungai, Pencari Ikan Tewas Tenggelam
Pihak keluarga korban membuat surat permohonan agar tidak dilakukan otopsi.
Keluarga menganggap kejadian yang menimpa anaknya itu adalah musibah.
Berdasarkan keterangan keluarga korban, lanjut Reza, selama ini korban bekerja sebagai pencari ikan untuk membantu ekonomi keluarga setelah gagal mendapatkan pekerjaan di pabrik.
"Pihak keluarga menerima kejadian merupakan musibah membuat surat pernyataan agar tidak dilakukan otopsi," pungkasnya.
(Surya.co.id/Willy Abraham)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Remaja 18 Tahun Tewas di Bengawan Solo Gresik, Diduga Tersangkut Jala saat Mencari Ikan