News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Orangtua Siswa Dilaporkan Walkot Solo ke Polisi, Gara-gara 2 Kali Gadaikan Ponsel Bantuan

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memakai masker berkumis sehingga terlihat seperti aslinya. Rudy memakai makser berkumis sehingga seperti aslinya setelah banyak warga yang mengajak dirinya foto bersama dan meminta melepas maskernya.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang orangtua siswa di Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, dilaporkan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo ke polisi.

Orangtua tersebut dilaporkan karena telah menggadaikan ponsel bantuan pemerintah untuk keperluan belajar anaknya.

Tak hanya sekali, orangtua tersebut telah menggadaikan ponsel bantuan sebanyak dua kali.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menceritakan awalnya ada laporan bahwa ponsel pintar milik siswa salah satu SMPN di Solo diminta oleh orang tuanya.

Bukannya dipakai untuk berkomunikasi, justru ponsel pintar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh anaknya itu digadaikan.

"Terus saya ganti ponsel baru. Setelah diganti baru mau diminta lagi sama orang tuanya. Saya minta polisi untuk mengatasi itu," kata Rudy ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (19/10/2020).

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Remaja Ini Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Bengawan Solo

Polisi kemudian memanggil orangtua siswa itu. Kini, orangtua siswa tersebut harus melapor ke kantor polisi.

Rudy menyayangkan sikap orang tua salah satu siswa asal Kecamatan Banjarsari yang nekat menggadaikan ponsel pintar bantuan dari pemerintah itu.

Diketahui, Pemerintah Kota Solo menargetkan 1.500 unit ponsel pintar bagi siswa tidak mampu di Solo untuk menunjang kegiatan belajar online selama pandemi Covid-19.

Menurutnya, para siswa yang menerima bantuan ponsel gratis ini sudah melalui proses seleksi.

"Bantuan handphone kita berikan kepada anak yang keluarganya benar-benar tidak mampu dan orang tuanya tidak bisa membeli handphone kepada anak," kata Rudy.

Pemberian ponsel itu, lanjut Rudy, sejalan dengan program pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Baca juga: Nekat Makan Soto sebelum Tes Swab, Keluarga di Solo Positif Covid-19 hingga Tulari Pedagang

Guna mendukung pembelajaran online Kemendikbud juga memberikan bantuan kuota internet kepada para siswa sebesar 35 GB per bulan.

Rudy pun berharap dengan adanyan bantuan ponsel ini, proses kegiatan pembelajaran jarak jauh antara siswa dengan guru selama pandemi Covid-19 dapat berjalan lancar.

"Targetnya 1.500 ponsel yang nanti kita serahkan kepada siswa yang keluarganya benar-benar tidak mampu. Jadi secara bertahap setiap ada bantuan handphone langsung kita serahkan," terang dia.

(Kompas.com: Kontributor Solo, Labib Zamani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Kali Gadaikan Ponsel Bantuan, Orangtua Siswa di Solo Dilaporkan ke Polisi"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini