News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Terangun Gayo Lues Diminta Waspadai Kemunculan Kawanan Harimau

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim BKSDA bersama aparat kepolisian di kabupaten Galus melakukan upaya penyelamatan dan pengobatan satu ekor harimau Sumatera yang terjerat jaring babi di kebun warga di desa Tongra kecamatan Terangun, Senin (19/10/2020)

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rasidan

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Kapolsek Terangun Ipda Darwandi meminta warga Desa Tongra dan sekitarnya di kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues (Galus), agar meningkatkan kewaspadaan saat pergi ke kebun.

Imbauan ini disampaikan karena adanya kawanan harimau yang berkeliaran di kawasan itu.

Dari tiga ekor harimau yang sering terlihat warga berkeliaran di sekitar kebun, satu di antaranya terjerat perangkap babi.

Menurut warga, masih ada beberapa ekor harimau lagi yang kerap berkeliaran baik siang maupun saat malam.

Diduga kawanan harimau tersebut masih berkeliaran di sekitar pegunungan dekat kebun dan permukiman.

"Sehingga warga harus waspada, dan jika harimau itu turun dan berkeliaran di permukiman, segera dilaporkan dan jangan disakiti,” imbaunya.

Baca juga: Mengharukan Postingan Terakhir Ibu Korban Perkosaan di Aceh : Semoga Kita Bisa Kumpul Bertiga

Seperti diberitakan sebelumnya, seekor harimau Sumatera betina dewasa terperangkap jerat yang dipasang warga untuk mengantisipasi hama babi di kebun jagung di Desa Tongra Kecamatan Terangun, Gayo Lues (Galus).

Harimau itu kemudian diselamatkan pada Minggu (18/10/2020) sekitar pukul 16.40 WIB dan lukanya diobati oleh tim BKSDA yang turun dari Kutacane Aceh Tenggara dan Sumatera Utara, sebelum dilepas kembali ke alam liar.

Informasi dihimpun Serambinews.com, sebelumnya warga melihat sekitar tiga ekor harimau yang kerap masuk ke permukiman warga.

Namun, salah satu harimau betina yang diperkirakan berumur 3 tahun itu terkena jerat babi, sehingga mengalami luka di bagian leher, pinggang dan bahu.

Baca juga: Ada Harimau Sumatera, Pendakian Gunung Sibayak di Kabupaten Karo Ditutup

Kapolres Galus, AKBP Carlie Syahputra Bustamam melalui Kapolsek Terangun, Ipda Darwandi mengatakan, harimau itu diketahui terkena jerat pada Sabtu (17/10/2020).

Namun baru dilaporkan pada Minggu (18/10/2020) sore dan langsung ditangani oleh tim BKSDA.

"Harimau Sumatera yang terjerat itu akan dibawa tim BKSDA untuk perawatan intensif di Aceh Tenggara atau Banda Aceh, sebelum dilepaskan kembali ke habitatnya," sebutnya.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Kawanan Harimau Berkeliaran di Kebun, Warga Tongra Diminta Waspada

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini