Bayi Ditemukan Ngapung di Sungai Pemelisan Bali: Hidung-Mata Bengkak, Diduga Dibunuh Orang Tuanya
Jenazah dievakuasi terlebih dahulu oleh ambulans BPBD Kota Denpasar ke kamar jenazah RSUD Bali Mandara.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengampung dengan kondisi tidak bernyawa di Sungai Pemelisan Banjar Suwung Batan Kendal, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 5 Januari 2025 sekitar pukul 17.00 WITA.
Penjelasan saksi yang menemukan jenazah bayi tersebut, I Ketut Darma Yoga (42) melihat penamkana seperti mayar bayi di sungai Pemelisan.
Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi sekitar kurang lebih 100 meter, mengorek dengan bambu ternyata benar ada bayi mengambang di antara sampah di belakang Jukung.
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan Dalam Tas Abu-abu di Badung Bali, Ada Surat Wasiat Berisi Permitaan Maaf
Ketut Darma lalu mengambil jenazah bayi dan menaikkannya ke darat dibungkus kain warna putih dan melaporkan ke kepolisian, selanjutnya jenazah akan diupacarai sesuai dengan prosedur kepolisian.
Jenazah dievakuasi terlebih dahulu oleh ambulans BPBD Kota Denpasar ke kamar jenazah RSUD Bali Mandara.
"Kemungkinan bayi sengaja dibunuh oleh orang tuannya," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dikutip dari TribunBali, Senin (6/1/2025).
Lanjutnya, jenazah bayi tersebut diduga belum ada 24 jam dibuang lantaran belum sampai mengeluarkan bau busuk.
"Jenazah belum mengeluarkan bau busuk, diperkirakan bayi dibuang belum ada sekitar 24 jam," bebernya.
Bayi tersebut ditemukan dengan kondisi menggunakan pampers warna putih dan masih memakai baju bayi.
"Hidung bayi bengkak dan mata bayi kiri bengkak," ujarnya. (Adrian Amurwonegoro/TribunBali)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Penemuan Jasad Bayi di Sungai Pemelisan, Polisi: Diduga Dibunuh Orang Tua, Dibuang Belum 24 Jam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.