TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Video dua orang berpakaian hazmat mengantarkan pasangan pengantin dengan mobil ambulans beredar di media sosial Instagram.
Video berdurasi 1 menit 23 detik itu menjadi viral setelah diunggah akun Instagram @sumsel.24jam.
Kasi pencegahan dan Penyakit Menular dari Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya mobil ambulans yang disalahgunakan.
Menurut Yudhi, ia tidak mengetahui secara pasti kapan ambulans tersebut digunakan untuk mengantar pengantin. Namun, ia menduga hal itu dilakukan pada Minggu kemarin.
Baca juga: Anggota DPD: Tunda Pilkada di Zona Merah dan Hitam
Baca juga: Setahun Jokowi-Maruf, KSPSI Tidak Ikut Demonstrasi dan Fokus untuk Judicial Review UU Cipta Kerja
"Saya sudah lihat juga pagi tadi, itu ambualns dari klinik swasta," kata Yudhi melalui pesan singkat, Senin (19/10/2020).
Dijelaskan Yudhi, dari informasi yang ia dapatkan, mobil ambulans milik klinik itu digunakan untuk mengantarkan pengantin di kawasan Plaju.
Ia pun sangat menyayangkan adanya penyalahgunaan mobil ambulans untuk acara pernikahan.
"Fungsi ambulans adalah untuk membawa orang sakit atau jenazah. Khawatir terjadi kontaminasi kuman penyakit ke bahan yang dibawa," jelas Yudhi.
Dijelaskan Yudhi, mereka akan memanggil penanggung jawab klinik swasta yang bersangkutan untuk dimintai konfirmasi terkait motif penggunaan mobil ambulans di luar fungsi.
"Informasi dari tim penanggung jawab klinik sudah diberi teguran lisan, teguran tertulis dan edaran tentang penggunaan ambualans," tutupnya.
Dinkes Turun Tangan
Menyikapi pelanggaran itu, Kasi pencegahan dan Penyakit Menular dari Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan mengaku sudah meminta klarifikasi kepada klinik yang bersangkutan.
"Informasi dari tim penanggung jawab klinik sudah diberi teguran lisan, teguran tertulis dan edaran tentang penggunaan ambulans," jelasnya melalui pesan singkat, Senin (19/10/2020).
Menurutnya, penyalahgunaan mobil ambulans untuk mengantar pengantin tersebut sangat disayangkan.
Pasalnya, selain karena tidak sesuai peruntukan ia juga khawatir terhadap resiko potensi penularan penyakit.
"Fungsi ambulans kan untuk membawa orang sakit atau jenazah. Khawatir terjadi kontaminasi kuman penyakit ke bahan yang dibawa," jelas Yudhi.
Dari informasi yang didapat, penyalahgunaan mobil ambulans tersebut dilakukan pada Minggu (18/20/2020).
Mobil itu digunakan untuk mengantarkan pengantin di kawasan Plaju. Adapun dua pengantarnya juga terlihat menggunakan pakaian hazmat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral 2 Orang Berbaju Hazmat Antarkan Pengantin dengan Ambulans" dan "Mobil Ambulans Disalahgunakan untuk Antarkan Pengantin, Dinkes Turun Tangan"