TRIBUNJAKARTA.COM, SOREANG - Enam hari pelarian Sutarman sia-sia saja. Ia terciduk hendak menemui istri tua, setelah membunuh istri mudanya.
Ia sempat cekcok dengan istri mudanya, Neng Yeti (33), yang mengontrak di Jalan Kampung Cibeureum, Desa Sadu, Soreang, Kabupaten Bandung.
Sebelum kematiannya, Neng Yeti masih anteng duduk menonton televisi di kamar kontrakan pada Jumat (16/10/2020) malam.
Berganti hari, sekitar pukul 01.00 WIB, tetangga mendengar tendangan pintu berkali-kali dari kamar kontrakan Neng Yeti yang belum lama syukuran tujuh bulanan.
Hampir 30 menit suara gaduh itu menghilang, Wiwin mendengar Neng Yeti mengucap, "Astagfirullahalazim."
Baca juga: Jokowi Menyetujui, Gaji PNS TNI dan Polri Bakal Dipotong 2,5 Persen Mulai Januari 2021
Tak lama, Wiwin kembali mendengar suara orang mual-mual dan batuk. Dini hari itu kontrakan Neng Yeti kembali senyap.
Sebelum tewas, ada permintaan Neng Yeti namun tak dikabulkan Sutarman.
Keinginannya sederhana, ingin melihat HP suaminya.
Alih-alih meminjamkan, Sutarman menolak dan cekcok dengan Neng Yeti yang terbakar cemburu.
Sutarman emosi lalu menghabisi istrinya dengan pisau dapur.
BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>>>>>
Baca juga: VIDEO Detik-detik Angin Puting Beliung Porak Porandakan Kawasan Marakas Bekasi
Baca juga: Kronologi Lengkap Sekeluarga di Kabupaten Tangerang Tewas Terbakar di Rumah, Berawal Ledakan Kecil
Baca juga: Pemerintah Segera Umumkan Pendaftaran CPNS 2021: Formasi Lebih Banyak, Ratusan Ribu Dilarang Ikut