TRIBUNNEWS.COM - Kasus tewasnya pedagang pakaian bernama Listifah (38) di dalam kamar Hotel Mahkota, Kudus, Senin (26/10/2020) terungkap.
Korban ternyata dibunuh oleh pria bernama Kiswanto Hariyono (40) yang merupakan teman kecil korban semasa duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Korban merupakan warga Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kudus.
Sementara pelaku merupakan warga Loram, Kecamatan Jati, Kudus.
Dari pengakuan Kiswanto, penjual besi tua itu, dirinya dan korban selama ini diam-diam telah menjalin hubungan asmara gelap.
Benih cinta terlarang itu perlahan tumbuh saat keduanya kembali dipertemukan dalam acara reuni SD.
"Keduanya intens berkomunikasi melalui WhatsApp. Padahal sama-sama sudah berkeluarga dan memiliki anak. Pengakuannya baru tiga bulan ini mulai berhubungan dekat," kata Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma saat jumpa pers di Mapolres Kudus, Selasa (27/10/2020).
Baca juga: Kronologi Pedagang Pakaian Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Sempat Dilaporkan Hilang oleh Suami
Wanita di Bali Tewas Dibunuh Tetangga Kamar Kos, Pelaku Diam-diam Naksir Korban, Baru Kenal Seminggu
Astaghfirullah, Matanya Sampai Biru! Anak Artis Diam-diam Dirundung Teman SD: Iri Putra Saya Ganteng
TEGA! 2 Hari Usai Istri & Anaknya Tewas Dibunuh, Yosef Ternyata Diam-diam Sibuk Cairkan Uang Yayasan
Melakukan hubungan terlarang
Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David mengatakan, pada puncak perselingkuhan itu, keduanya pun bersepakat untuk bertemu empat mata di Hotel Mahkota, Kecamatan Jati, Kudus pada Minggu (25/10/2020).
Pelaku kemudian memesan kamar nomor 105 pada sore harinya sekitar pukul 14.30 hingga selanjutnya tak berselang lama korban datang menyusul.
Nah, di kamar hotel kelas melati itulah keduanya kemudian melakukan kegiatan asusila hingga berakhir cekcok.
Saat itu, pertengkaran sengit antara keduanya terjadi lantaran pelaku berniat mengakhiri hubungan tak wajar tersebut.
Pelaku yang sudah mabuk minuman keras itu beralasan perselingkuhannya telah diketahui oleh istrinya.
"Pelaku yang dalam pengaruh alkohol kalap lantaran korban tak mau hubungan gelap itu diakhiri."