Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR -- Kejahatan di Kampung Cibodas, Desa Naringgul, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur ini sungguh keterlaluan.
Hanya dalam satu malam, sebanyak tujuh rumah disatroni oleh pencuri.
Pencurian massal ini menyebabkan warga kecurian sebanyak 13 ponsel android satu unit sepeda motor Honda Beat.
Baca juga: Lindungi Diri Saat Diserang Pencuri, 2 Satpam Justru Divonis Penjara, Istri: Dia Jaga Aset Negara
Sebanyak tujuh rumah disatroni maling pada Selasa (27/10/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.
Maling masuk rumah dengan cara mencongkel jendela rumah.
Beberapa rumah yang kemasukan maling di antaranya milik Ustaz Abdulah. Abdulah kehilangan dua Android.
Kemudian rumah Ustaz Arifin yang kehilangan tiga Android, rumah Jono kehilangan satu Android, rumah Dayat kehilangan dua Android, rumah Abu Carmanah kehilangan satu Android, serta rumah Ardi kehilangan empat Android dan satu sepeda motor.
Seorang warga Kampung Cibodas, Esa (27), mengatakan, peristiwa kemalingan itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Pencuri di Blitar Diduga Punya Ajian Sirep, Bebas Cari Harta Benda, Korban Sekeluarga Tertidur Pulas
Ia sempat mendengar ada suara mobil namun ia tidak curiga, malah menyangka ada sopir pulang dari Bandung.
"Tiba-tiba ibu saya mendengar suara bunyi jendela kayu dipaksa membuka dan pas ibu saya bangun ternyata sudah ada orang masuk di dalam rumah," kata Esa.
Ia sempat melihat pencuri yang memakai baju sweater dan berkupluk. Ciri-cirinya, pencuri itu berpostur kecil.
"Lalu ibu saya teriak dan pencuri itu lari ke arah jendela lalu saya kejar dan minta tolong warga dengan cara menabuh pentungan tapi pelaku tidak ditemukan," katanya.
Hal yang sama dikatakan Ustaz Abdulah (52). Ia baru sadar dua Android milik anaknya hilang ketika akan salat Subuh.