Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan warga Lorong Khotib Kelurahan 14 Ilir Kecamatan IT I, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), menjadi korban penganiayaan.
Perempuan bernama Indah Permata Sari (19) tersebut dianiaya kekasihnya sendiri,
Kejadian itu bermula ketika korban meminjam ponsel kekasihnya untuk keperluan telepon.
Namun, ia mengaku, tanpa sebab yang jelas, kekasihnya langsung menganiaya dirinya.
Baca juga: Menolak Diantar Pulang, Pemandu Karaoke Ini Malah Dianiaya Tamu Kafe: Saya Berharap Pelaku Ditangkap
Baca juga: Viral Video Seorang Nenek Dianiaya Wanita Muda, Ternyata Pelaku Anaknya Sendiri
Baca juga: Viral Video Wanita Tua Dianiaya Seorang Perempuan saat Berteduh, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku
Korban pun merasa tak terima hingga akhirnya ia melapor ke Polrestabes Palembang, Senin (26/10/2020) siang.
Kepada petugas piket pengaduan, Indah menuturkan kejadian tersebut terjadi pada, Minggu (25/10/2020), sekira pukul 07.00, di Jalan Bendung Gang Bagus Arief Kelurahan 20 Ilir II Kecamatan Kemuning, Palembang.
Kejadian bermula saat dirinya hendak meminjam handphone (HP) sang kekasih untuk menelepon.
Namun, bukan perlakukan yang baik diberikan sang pacar untuk korban.
Baca juga: Perempuan Ini Mengaku Dianiaya dan Disekap Pacarnya, Kabur setelah Pecah Jendela dan Teriak
Tanpa sebab, korban pun langsung dipukuli dan ditampar di bagian mata dan bibirnya secara membabi buta.
"Awal saya hendak pinjam HP untuk menelepon. Namun dia malah marah kepada saya."
"Tidak tahu masalahnya, ia pun langsung memukuli dan menampar saya," katanya kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes Palembang.
Dengan ada laporanya, Indah berharap kasusnya segera ditindaklanjuti petugas.
Baca juga: Seorang Balita Dianiaya Paman dan Bibi karena Buang Air di Celana, Orangtua Dipenjara Kasus Narkoba
Baca juga: Menolak Diantar Pulang, Pemandu Karaoke di Palembang Dianiaya Tamu Kafe hingga Pingsan
Baca juga: Ayah Meninggal dan Ibu Sakit, Wanita Ini Masih Saja Dianiaya Suami, Akhirnya Digotong Tetangga
Pasalnya, Indah mengaku tidak tahan lagi dengan perlakuan pacarnya.
"Saya tidak terima pak sudah di perlakukan seperti ini. Dan sudah tidak tahan lagi, oleh itu lah terpaksa sama melapor dan berharap dia diadili petugas karena perlakukannya terhadap saya," harap Indah.