TRIBUNNEWS.COM – Seorang ibu bernama Ika Purnama Sari, warga Genuksari, Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi sorotan setelah mengkritik isi makanan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari Posyandu.
Kritikan tersebut berujung pada insiden di mana Ika dibentak oleh warga dan Ketua RT setempat.
Ika mengunggah kritiknya di media sosial, menyoroti isi PMT yang hanya terdiri dari dua bungkus biskuit, satu susu kemasan, satu agar-agar, dan satu buah pisang.
Ia mempertanyakan asupan protein yang seharusnya ada dalam PMT tersebut.
Kritikan ini viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @infokejadiangenuk.
"Dalam unggahan saya juga bertanya standar PMT seperti apa, dan tag akun @dkksemarang dan @infokejadian_genuk."
"Dengan harapan ada awareness dan evaluasi serta kontrol atau pengawasan dari dinas terkait," kata Ika, Kamis (14/11/2024), dikutip dari Kompas.com.
Namun, alih-alih mendapatkan tanggapan positif, Ika justru menghadapi amarah warga yang mendatangi rumahnya.
"Trauma tidak, kami tersinggung atas bentakan-bentakan yang mana bertamu namun tidak memiliki adab seperti itu. Karena mempermasalahkan saya unggah dan tag akun @dkksemarang," ungkapnya.
Lurah Genuk, Yatno, mengonfirmasi adanya insiden tersebut dan menyebutnya sebagai kesalahpahaman.
Yatno menjelaskan, pihak kelurahan dan Puskesmas Genuk telah mendatangi rumah Ika dan menyelesaikan permasalahan tersebut.
Baca juga: Anggapan Puskesmas dan Posyandu hanya untuk Orang Sakit Jadi Tantangan Menurunkan Angka Stunting
"Sudah selesai masalahnya," ucap Yatno.
Yatno menegaskan, kritik Ika akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan.
Ia juga berjanji untuk meningkatkan kualitas makanan yang diberikan kepada warga dengan mengundang ahli gizi.
"Makanan yang diberikan untuk selanjutnya akan lebih bergizi," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Protes Isi Makanan Posyandu, Ibu-ibu Dibentak Warga & Ketua RT, Pemerintah Janji Beri Asupan Bergizi
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).