TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru Perguruan IPSI Pagar Nusa, Imam Asfihani (19), meninggal sesaat setelah melatih pernapasan kepada muridnya.
Latihan pernapasan tersebut sebelumnya dilakukan di lahan kosong Desa Punduttrate, Kecamatan Benjeng, Gresik, Sabtu (24/10/2020).
Saat awal latihan, korban tidak menunjukkan tanda-tanda kesakitan apapun.
Namun, pria asal Desa Metatu, Kecamatan Benjeng itu tiba-tiba ambruk saat melatih pernapasan.
Baca juga: Cabuli Bocah 7 Tahun, Pelaku Dihakimi Massa Nyaris Tewas, Kini Mendekam ke Sel Polres Pulau Buru
Baca juga: Pria Tewas Jatuh dari Flyover Kelok 9 Ternyata Warga Padang Pariaman, Hilang Kontak dengan Keluarga
Baca juga: Wanita Asal Purwakarta Tewas di Kamar Kos Usai Layani Tamunya
Kapolsek Benjeng, AKP Sholeh Lukman menduga korban meninggal karena mengalami serangan jantung.
Menurutnya, saat itu korban mengajari 20 orang.
"Tiba-tiba korban jatuh ke belakang dan kejang."
"Beberapa murid korban kaget dan sempat memberi napas buatan kepada korban," kata Sholeh kepada SURYAMALANG.COM, Senin (26/10/2020).
Baca juga: Pria Ini Diduga Bunuh Diri di Flyover Kelok 9, Awalnya Dikira Meninggal karena Jatuh saat Selfie
Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Pinggir Sungai, Diduga Sudah Meninggal 15 Hari
Baca juga: Warga Mengeluh Bau Menyengat, Ternyata Ada Mayat Membusuk Sudah Meninggal 15 Hari
Karena tidak berhasil, para murid membonceng korban menuju Puskesmas.
Saat di Puskesmas, keadaan korban masih buruk.
Tak lama kemudian dokter menyatakan korban telah meninggal.
AKP Soleh menuturkan tidak ada bekas luka di tubuh korban.
"Pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut dan tidak menuntut pihak lain dengan dikuatkan surat pernyataan," terangnya. (Willy Abraham)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Guru IPSI Pagar Nusa Meninggal Saat Melatih Pernapasan di Lahan Kosong Desa Punduttrate, Gresik