Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zaki Mubarak
TRBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dua wanita migran Rohingya yang berada di kamp penampungan Kompleks Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe kabur dari pengungsian.
Usai kabur dengan modus beli jus, kedua wanita muda asal Myanmar itu dusah ditunggu satu orang pelaku yang diduga jaringan sindikat perdagangan manusia atau TPPO menggunakan sepeda motor jenis Honda vario.
Adapun kedua wanita etnis Rohingya yang telah dibawa kabur yaitu diketahui bernama Umi Kumme Kumsum (18) dan Fatemah (20).
Keduanya merupakan imigran gelombang kedua yang terdampar di pantai Ujong Blang, Lhokseumawe pada September 2020 lalu.
Menurut informasi yang diperoleh Serambinews.com, Kamis (29/10/2020) sekira pada pukul 15.15 WIB, anggota jaga menelepon Danpos Ramil Muara Dua untuk menginformasikan bahwa ada dua wanita imigran Rohingya yang melarikan diri dari kamp penampungan.
Selanjutnya, Danpos Ramil Muara Dua, Peltu Ilham Putra berserta tiga orang Babinsa dan anggota unit Intel Kodim 0103/Aceh Utara langsung menuju ke gedung BLK guna melakukan pencarian, namun tidak ditemukan.
Danpos Ramil Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Peltu Ilham Putra kepada Serambinews.com, Kamis (29/10/2020) malam, menjelaskan, sekira pukul 15.25 WIB, seluruh imigran rohingya diperintahkan keluar dari barak untuk dilakukan pengecekan secara fisik oleh petugas jaga.
Baca juga: Sindikat Penyelundup Manusia di Balik Banyaknya Pengungsi Rohingya Tinggal di Aceh
Saat dalam pencarian petugas keamanan, sempat ada masyarakat yang melihat kedua wanita migran Rohingya tersebut berkeliaran di seputaran lokasi penampungannya.
"Nah diperkirakan, sekitar pada pukul 14.25 WIB, dua wanita migran Rohingya itu telah keluar dari kamp penampungan dengan alasan membeli jus menggunakan pakaian yang rapi," papar dia.
Anehnya, pada bagian bawah, baju kedua wanita Rohingya ini dalam keadaan basah yang kemungkinan baru keluar dari semak-semak pada saat melarikan diri," jelas Peltu Ilham.
Diterangkan Danpos Ramil, pada saat itu ada warga setempat melihat dua orang wanita migran Rohingya berjalan ke arah halaman depan Masjid Syura Kandang, Desa Meunasah Mee.
Selanjutnya, jelas Ilham, sekitar pukul 14.49 WIB, tidak lama berselang tampak seorang laki-laki tiba di halaman Masjid Syura Kandang dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario berwarna hitam.
Baca juga: Pelaku Penikaman Penjaga Konsulat Perancis di Jeddah Arab Saudi Ditangkap
"Tidak lama kemudian, dua orang wanita migran Rohingya tersebut dipanggil oleh laki-laki yang mengendarai sepeda motor Vario yang berada di depan halaman Masjid Syura Kandang untuk segera naik ke kendaraannya," terang dia.
Setelah kedua wanita migran Rohingya itu naik ke sepeda motor, laki-laki tersebut langsung membawa mereka kabur keluar yang mengarah ke arah Jalan Simpang Kandang," beber Peltu Ilham.
Menurut Danpos Ramil, penjemputan kedua wanita migran Rohingya tersebut sempat terekam oleh CCTV Masjid Syura Kandang di Desa Meunasah Mee.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul BREAKING NEWS! Sindikat TPPO Bawa Kabur 2 Wanita Rohingya, Aksi Pelaku Terekam CCTV, Modus Beli Jus