TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemulung menemukan sesosok mayat pria di tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (28/10/2020).
Kondisi mayat itu mengenaskan dengan tangan terikat ke belakang dan kepala dibungkus karung.
Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh pemulung yang sedang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, sekira pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Misteri MR X di Tengah Tumpukan Sampah, Diduga Korban Pembunuhan, 18 Sopir Truk Sampah Diperiksa
Baca juga: Kepeleset saat Gempa, Ibu Hamil 9 Bulan di Mamuju Tewas ketika Ingin Selamatkan Diri
Pemulung itu mengaku kaget saat mengais sampah mendadak menemukan ada kaki manusia yang telah menjadi mayat di antara tumpukan sampah.
Dalam foto yang beredar, mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut memakai kaos merah, celana pendek berwarna biru serta memiliki tato di lengan sebelah kiri.
Polsek Nongsa sejauh ini masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi di TKP pembuangan mayat pria di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Nongsa.
Kanit Polsek Nongsa Iptu Sofyan yang ditemui di TKP, Rabu (28/10/2020) siang mengatakan, mereka mendapatkan informasi dari Babinkantibmas Kabil kalau ada mayat.
Baca juga: Fakta Pria Bunuh Selingkuhan Sekaligus Teman SD setelah Hubungan Intim, Tunggui Jasad Berjam-jam
"Saya dapat informasi dari Babinkantimas. Di sana ia menginformasikan kalau ada mayat di TPA," sebut Sofyan.
Menurut Sofyan, dari informasi sejumlah saksi, orang yang pertama kali menemukan adalah pemulung yang bekerja disana.
"Jadi di sini sistemnya per kapling. Setiap kapling itu ada pemulungnya. Saat hendak diratakan dengan menggunakan alat berat, baru terlihat mayatnya. Biasanya memang kalau sampah menumpuk selalu diratakan dengan alat berat," sebut Sofyan.
Ketika itulah, para pemulung yang berada di sana berteriak kaget, mayat tersebut seperti dimasukkan ke dalam karung.
Ia diikat dengan menggunakan tali dari kepala hingga kaki dengan posisi membungkuk.
"Kita berharap jika ada yang merasa kehilangan keluarga segera melapor ke pihak kepolisian. Bisa ke Polsek ataupun Polres," sebutnya.
Sementara itu, Joko pengawas TPA Punggur mengatakan sejak pagi hingga sampai saat mayat ditemukan.