TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda bernama Dayat (25) ditemukan tewas di hutan penuh kera, Rabu (28/10/2020).
Lokasi penemuan jenazah Dayat tepatnya di Desa Nepa, Kecamatan Banyuates, Sampang.
Dayat diduga tewas gantung diri di dalam hutan tersebut.
Saat ditemukan, mayat Dayat tergeletak di tanah karena tali yang digunakan untuk bunuh diri terputus.
Baca juga: Pria Bawa Jenazah Ibu di Bronjong Jok Motor, Ngaku Pemakaman Ditolak Warga, Begini Fakta Sebenarnya
Kepala Desa Nepa, Junaidi mengatakan Dayat tidak ada di rumahnya sejak Selasa (27/10/2020) siang.
Keluarga sudah mencari keberadaan Dayat, tapi tidak membuahkan hasil.
"Almarhum memang sakit saraf sejak lama," ujar Junaidi kepada SURYAMALANG.COM.
Terpisah, Kapolsek Banyuates, AKP Dodi Pratama menduga korban tewas karena bunuh diri.
"Kami sudah minta keterangan sejumlah saksi dan pihak keluarga. Diduga korban meninggal karena bunuh diri," terang Dodi. (SURYAMALANG.com/Hanggara Pratama)
Baca juga: Ngamuk hingga Banting Batu Besar ke Motornya Sendiri, Agus Kesal Ditegur Polisi, Aparat Hanya Diam
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Pria 25 Tahun Tewas di Dalam Hutan Penuh Kera di Sampang, Diduga Bunuh Diri