TRIBUNNEWS.COM - Nanda Setiawan (19), warga Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, meninggal dunia.
Nyawanya melayang setelah menyelamatkan keponakan dan tetangganya yang nyaris tenggelam karena terseret gulungan ombak Pantai Sebalang, Minggu (1/11/2020) petang.
Sutiono (46), ayah korban, menuturkan, Nanda pamit pergi bersama teman dan beberapa tetangga ke Pantai Sebalang.
Namun sekira pukul 19.00 WIB, Sutiono menerima kabar jika Nanda tenggelam sejak sore hari dan belum ditemukan.
Mendapati kabar itu, Sutiono bergegas untuk ikut melakukan pencarian.
"Kalau cerita teman-teman Nanda, dia ini nyelamatin ponakan. Begitu ponakannya udah ke darat, dia kegulung ombak," kata Sutiono, Senin (2/11/2020).
Keponakan korban, MN (13), dan anak tetangga, LV (16), nyaris saja tewas jika tidak segera ditolong Nanda.
Baca juga: Bocah Berusia 8 Tahun Dilaporkan Hilang Saat Berada di Pinggir Sungai Citarum, Diduga Tenggelam
Baca juga: Pamit Bermain Bawa Ketapel, Tiga Bocah di Ponorogo Malah Ditemukan Tewas Tenggelam di Sumber Air
Pasalnya, MN dan LV diketahui tidak bisa berenang saat air laut tiba-tiba pasang.
"Setelah nyelamatin mereka, anak saya teriak minta tolong karena ombak besar datang. Karena tidak memungkinkan lagi, jadi anak saya terbawa ombak," kata Sutiono.
Beberapa jam setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan tim Basarnas sekitar 200 meter dari titik awal korban dinyatakan tenggelam.
Baca juga: Angin Kencang Kapal Pinisi Panrita Lopi milik Dinas Pariwisata Bulukumba Tenggelam
Korban ditemukan dalam kondisi tubuh yang mengenaskan.
Di mata Sutiono, Nanda adalah anak yang baik.
"Dia anaknya baik, jiwa menolongnya tinggi. Makanya saat tau adik-adiknya tenggelam, langsung dia berusaha selamatkan," kata Sutiono.