Laporan Wartawan Tribun Jateng Budi Susanto
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Sejumlah orang geruduk Kodim 0736 Batang.
Massa berasal dari berbagai organisasi masyarakat yang ada di Batang.
Mereka merangsak masuk ke Kodim, dan menuju depan ruangan Dandim 0736 Batang.
Gabungan massa itu mendatangi Kodim untuk menggelar aksi dukungan agar Dandim 0736 Batang, Letkol Dwison Evianto, tetap bertahan di Batang.
Hal itu lantaran organisasi masyarakat mendengar kabar, Dandim 0736 yang baru menjabat sekitar 3 bulan dicopot dari jabatannya.
Massa terus berorasi dan membawa spanduk bertuliskan agar ada keadilan ditegakan.
Beberapa perwakilan massa, menjelaskan aksi itu dilakukan secara spontan.
Aksi spontan tersebut dilakukan karena massa menduga ada kejanggalan dalam pencopatan jabatan Dandim.
Baca juga: Kapolres dan Dandim Jakarta Barat Gandeng RT-RW Cegah Kericuhan
Selain tokoh masyarakat, Ormas, dan pengusaha, perwakilan olahraga beladiri juga bergabung dalam aksi tersebut.
Dikatakan Amir Hamzah Sekertaris Daerah FPI DPD Jateng, massa tidak terima karena pencopatan jabatan dilakukan secara mendadak.
"Damdim merupakan putra daerah Batang, Dan diberi kesempatan memajukan Batang.
Namun kenapa dicopot tanpa kejelasan," paparnya, Rabu (4/11/2020) sore.
Amir menduga, ada konspirasi jahat dalam pencopatan jabatan Dandim 0736.
"Aksi kami secara spontanitas, tidak ada unsur politik.
Dandim juga rekan kami sekolah, kami yakin ada konspirasi jahat, dan hal ini harus dilawan," tegasnya.
Ia bersama massa menuntut ada kejelasan dan alasan pencopatan jabatan Dandim.
Baca juga: Cerita di Balik Foto Pria Menangis Viral di Facebook, Ada Nilai Perjuangan Demi Selamatkan Istri
"Kami akan kawal sampai ada kejelasan, kenapa Dandim dicopot," jelasnya.
Sementara itu Kadarusman, perwakilan musisi jalanan Batang, juga bersuara dengan adanya pencopatan jabatan tersebut.
Kadarusma yang mengaku sebagai rekan sekolah Letkol Dwison Evianto, mengaku tergerak mendengar kabar pencopatan jabatan tersebut.
"Saya tergerak mendengar kabar itu, saya tahu betul bagaimana Letkol Dwison, karena saya rekan sekolahnya.
Atas pencopatan yang dilakulan terus terang saya dan rekan-rekan tidak terima," tambahnya.
Hingga kini massa masih bertahan dan melakukan salat berjamaah di halaman Kodim 0736 Batang.
Adapun surat pencopotan Letkol Dwison sebagai Dandim 0736 telah turun.
Dan kini ia ditarik ke Kodam untuk menempati Perwira Menengah (Pemen). (bud)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Tak Terima Dandim Letkol TNI Dwison Dicopot, Massa Geruduk Kantor Kodim 0736 Batang