TRIBUNNEWS.COM - Seorang oknum PNS berinisial AD (41) diduga merudapaksa keponakannya sendiri.
Perbuatan pelaku terbongkar setelah keluarga curiga dengan tingkah laku korban.
Korban terlihat berubah dan tampak murung.
"Benar pelaku kami sudah amankan," Kata Kepala Kepolisian Sektor Tinambung, Iptu Rustam Abd Gani saat dikonfirmasi Tribun melalui pesan Whatsapp.
Pelaku merupakan salah seorang guru yang sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Mamuju.
Perbuatan bejat pelaku terungkap setelah korban melapor di Kepolisian. Korban ditemani oleh keluarganya melaporkan perbuatan AD.
Baca juga: Ajak Jalan-jalan dan Beri Iming-iming Uang, Pria Ini Tega Rudapaksa Anak di Bawah Umur
Baca juga: Seorang Pemuda Rudapaksa Siswi SMP, Orangtua Korban Kaget setelah Anaknya Tak Pulang Seharian
Baca juga: Kakek 61 Tahun Digerebek Polisi saat Sedang Rudapaksa ABG, Pelaku Panik Cari Pakaiannya
"Korban bersama omnya datang ke Polsek dengan mengatakan mau melapor, keponakan saya diperkosa, " Kata Rustam.
Pelaku diamankan saat sedang membuat sarang walet di Polman.
"Disitulah terduga pelaku ditangkap dan diamankan ke polsek sekitar jam 16.00 Wita," paparnya.
Pelaku diduga merudapaksa korban dua kali. Aksinya itu terjadi di rumah korban saat tengah sepi.
Korban tidak langsung melaporkan karena takut.
Aksi bejat pelaku baru terbongkar setelah keluarga korban melihat tingkah laku korban yang berubah dan selalu murung.
Tidak lama kemudian, akhirnya korban pun mau menceritakan ulah pelaku kepada keluarganya.
(Tribun Timur/Hasan Basri)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Oknum Guru PNS di Sulbar Diamankan Polisi, Diduga Lecehkan Ponakan Sendiri