TRIBUNNEWS.COM, MURATARA - Sebuah tambang minyak rakyat di Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara Sumatera Selatan (Sumsel) dikabarkan kembali terbakar, Kamis (5/11/2020) pagi.
Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Dedi Rahmad membenarkan adanya kebakaran di lokasi tambang minyak rakyat tersebut.
Namun Dedi belum bisa menjelaskan kronologi kebakaran di lokasi tambang minyak ilegal itu.
"Iya (benar), untuk lebih jelasnya sebentar, nanti ya," kata Dedi.
Akibat dari kebakaran tersebut, dikabarkan ada warga yang mengalami luka bakar cukup serius.
Namun Dedi belum bisa mengonfirmasi apakah ada korban atau orang terbakar dalam kejadian tersebut.
Baca juga: Teman-teman Tewas Tertimbun di Depan Mata, 3 Penambang Ilegal Bersyukur Meski Ditangkap Polisi
"Belum tahu mas, nanti kita konfirmasi lagi," kata Dedi.
Warga setempat, Ahmad (60) mengatakan asap kebakaran itu terlihat dari rumahnya yang berjarak sekitar 700 meter.
Kepulan asap hitam tebal membumbung tinggi dari kawasan penambangan minyak rakyat tersebut.
"Tinggi sekali asapnya, dari rumah saya terlihat, jarak rumah saya ke sana sekitar 700 meter lah kira-kira," katanya.
Bahkan kata Ahmad asap dari kebakaran itu bisa terlihat dari jarak lebih dari satu kilometer.
"Sekilo mungkin lebih, masih terlihat asapnya, sepertinya kebakarannya cukup besar," ujar dia.
Ahmad juga mengaku mendapat informasi ada orang yang dibawa ke Puskesmas Bingin Teluk.
"Kabarnya ada orang terbakar, dibawa ke Puskesmas (Bingin Teluk)," ungkapnya.