News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Merapi

Terdengar Beberapa Kali Suara Guguran dari Gunung Merapi Hari Ini

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Susana di Gunung Merapi, Sabtu (7/11/2020)

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Sepanjang Selasa (10/11/2020) hingga saat ini, intensitas guguran Gunung Merapi menunjukkan peningkatan.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan sempat terdengar suara guguran sebanyak satu kali.

Ini terpantau dari pos pemantauan Gunung Merapi (PGM) Babadan dengan kekuatan sedang pada periode amatan Selasa (10/11/2020) pukul 12.00-18.00 WIB. 

"Terdengar suara guguran satu kali dari Pos Babadan (dengan kekuatan) sedang," ujar Kepala BPPTKG, Hanik Humaira, Selasa (10/11/2020). 

Pada periode amatan yang sama, secara visual gunung terlihat jelas hingga kabut 0-II.

Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.

Baca juga: PMI Terjunkan Dua Unit Hagglund ke Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Merapi

Suara guguran Gunung Merapi juga sempat teramati oleh BPPTKG sebanyak dua kali dengan kekuatan lemah hingga cukup keras dari Kaliurang pada Selasa (10/11/2020) antara pukul 00.00-06.00 WIB. 

Sementara secara visual, dalam periode amatan di hari yang sama pukul 00.00-12.00 WIB asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.

Pada periode amatan sehari sebelumnya, Senin (9/11/2020) pukul 00.00-24.00 WIB, BPPTKG melaporkan teramati guguran kecil sebanyak satu kali di sektor barat pada L 1888.

Pada periode ini pula, terdengar suara guguran sebanyak dua kali dari Babadan dan Turgo, antara pukul 18.00-24.00 WIB.

Baca juga: Ganjar Senang Jateng Terima Penghargaan dari Kemenristekdikti

"Pada Senin (9/11/2020), laju rata-rata deformasi EDM (electronic distance measurement) Babadan sebesar 12 cm/hari," imbuh Hanik.

Sementara, kegempaan yang terjadi di antaranya 35 gempa guguran, 2 gempa low frequency, 363 gempa hybrid/fase banyak, 42 gempa vulkanik dangkal, dan 41 gempa hembusan.

Sebelumnya, Hanik mengatakan guguran yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Gunung Merapi merupakan fenomena yang biasa terjadi di Gunung Merapi.

"Untuk potensi bahaya saat ini masih sesuai rekomendasi, yaitu guguran lava, lontaran material vulkanik dari erupsi eksplosif, dan awan panas sejauh maksimal 5 km dari puncak Merapi," tutur Hanik.

Sejak 5 November 2020, BPPTKG telah menetapkan Gunung Merapi berstatus Siaga (level III).

Baca juga: Rumah di Sleman Hangus Terbakar, Penghuni Rumah Tak Dapat Selamatkan Diri hingga Tewas

Dengan status tersebut, BPPTKG menyimpulkan prakiraan daerah bahaya meliputi Kabupaten Sleman, DIY, di Kecamatan Cangkringan; Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor), Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem), dan Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).

Selanjutnya, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, di Kecamatan Dukun; Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); dan Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2).

Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah di Kecamatan Selo; Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); dan Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi).

Selain itu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah di Kecamatan Kemalang; Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); dan Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang).

Hanik menambahkan, penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Di samping itu, pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat. (uti)
 

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul UPDATE Kondisi Terkini Gunung Merapi, Terdengar Beberapa Kali Suara Guguran

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini