News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mayat Pria Rambut Mohawk Mengapung di Parit Pontianak, Tubuh Ada Memar: Paling Parah di Dada

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah. Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di Parit Tokaya, Jalan Gajahmada, Pontianak.

TRIBUNNEWS.COM - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di Parit Tokaya, Jalan Gajahmada, Pontianak.

Temuan pada Senin (16/11/2020) pukul 04.30 WIB itu menggegerkan warga sekitar.

Berdasarkan hasil visum luar sementara, terungkap ada memar di dahi kanan dan dahi kiri serta memar di dada bagian kanan.

“Memar paling parah di dada. Memang ada indikasi atau dugaan, bahwa korban ini dianiaya,” kata ahli forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak, dr Monang Siahaan kepada wartawan, Senin siang.

Baca juga: Seorang Pensiunan PNS Ditemukan Tewas, Diduga Korban Terbawa Arus saat Mandi di Sungai

Monang menegaskan, memar di kepala dan tubuh korban bukanlah dari benturan saat dia berada di dalam air.

“Memar di tubuhnya itu akibat benturan benda tumpul,” ucap Monang.

Selain memar, hasil visum juga menemukan salah satu jari korban patah akibat benturan benda tumpul.

“Tulang jari keempat tangan kanannya juga patah,” ungkap Monang.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Rully Robinson Polii menerangkan, saat ditemukan, mayat itu dalam kondisi membengkak dan mengenakan baju lengan pendek hitam, bercelana panjang jenis jin biru.

Baca juga: Balapan Liar di Sekupang Batam Berakhir Tragis, Dua Pemuda Tewas Setelah Terlibat Adu Kambing

“Tingginya sekitar 165 sentimeter dan berambut mohawk,” ungkap Rully.

Rully menjelaskan, mayat tersebut ditemukan salah seorang warga usai melaksanakan shalat subuh.

Berdasarkan keterangannya, saat ditemukan, si mayat mengapung dalam kondisi telungkup.

“Kemudian saksi memberitahukan ke warga setempat, lalu warga setempat melaporkan hal tersebut ke anggota kepolisian,” ujar Rully.

Untuk mengungkap kasus tersebut, lanjut Rully, pihaknya telah mendatangi lokasi untuk menggelar olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

Selain itu, penyidik juga masih menunggu hasil otopsi.

“Kepada seluruh masyarakat, yang merasa ada keluarga hilang dengan ciri-ciri yang sama, diharap segera mendatangi kantor kepolisian terdekat,” sebut Rully. (Kompas.com/Hendra Cipta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mayat yang Mengapung di Parit Pontianak Diduga Korban Penganiayaan"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini