Namun jika hal itu terjadi, Andre hanya sebatas berteriak kencang dan tak sampai melukai dirinya sendiri ataupun orang lain.
"Memang sering murung. Tapi dia masih tahu siapa dirinya, nama-nama keluarga, jalan pulang ke rumah juga masih tahu," ujarnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, tim forensik rumah sakit Bhayangkara Palembang masih melakukan proses autopsi terhadap jenazah diduga Andre tersebut.
Selain Rahmad, beberapa anggota keluarganya juga masih menunggu hasil dari proses autopsi yang dilakukan.
Tangan Terikat Rantai dan Coran
Jenazah seorang pria diduga korban pembunuhan ditemukan mengambang di perairan Sungai Kenten Dusun III Desa Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Selasa (17/11/2020) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kasat Pol Air Banyuasin, AKP Basit Usman mengatakan, tidak ditemukan sama sekali adanya identitas di tubuh korban.
"Diduga korban sudah ditenggelamkan lebih dari tiga hari. Namun karena kuasa tuhan, jenazahnya timbul lagi ke permukaan air," ujarnya saat ditemui di instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara Palembang.
Adapun ciri-ciri jenazah tersebut yakni memiliki janggut tipis dan rambut ikal.
Korban juga menggunakan baju kaos lengan pendek merek polo dengan motif garis hitam putih serta celana olahraga (training) coklat.
"Diperkirakan usianya masih dibawa 35 tahun," ujarnya.
Jenazah pria itu pertama kali dilihat oleh seorang warga yang sedang mencari ikan di sungai sekira pukul 07.30 WIB.
Kapolsek Talang Kelapa, AKP Haris Munandar mengatakan, jenazah tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Hal itu terlihat dari adanya batu coran serta jeriken berisi batu yang diikat menggunakan rantai di lengan sebelah kiri korban.