TRIBUNNEWS.COM - Rombongan pengantar jenazah di Gowa nekat aniaya sopir truk saat sedang iring-iringan di jalan.
Penganiayaan tersebut bermula saat sopir truk tak terima kendarannya dirusak oleh rombongan pengantar jenazah.
Akibatnya, kaca depan mobil truk itu pecah dan sopir truk itu mengalami sejumlah luka pada bagian wajahnya.
Salah satu warga, Fadly mengatakan, awalnya rombongan pengantar jenazah menyuruh mobil truk itu agar minggir.
Namun dengan kondisi jalanan yang padat dan sempit, mobil truk itu lambat menyingkir.
Hal itu pun menyebabkan para pengantar jenazah emosi dan mulai memukuli truk.
"Pada saat mobil truk itu menyingkir rombongan pengantar jenazahnya emosi dan memanjat mobil truk itu lalu memukul kacanya hingga kaca depan truk itu pecah," ujarnya.