TRIBUNNEWS.COM - Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim (STIKBA) Jambi, Dr Filius Chandra SE MM, menceritakan perjuangan timnya saat menggelar wisuda di puncak gunung.
Filius mengatakan, wisuda kampusnya itu digelar pada 12 November 2020 lalu.
Sedangkan lokasinya berada di puncak Gunung Marapi yang terletak di Sumatera Barat.
Filius mengaku, alasan digelarnya wisuda di atas gunung lantaran tidak ada ketentuan khusus lokasi wisuda secara daring.
Ia menilai hal tersebut bisa dilakukan di lokasi manapun, termasuk di puncak gunung.
"Wisuda daring kan bebas, mahasiswa boleh di mana saja. Kalau mereka boleh, saya juga boleh dong? Jadi sekalian saja kita wisudanya di atas gunung," ucapnya kepada Tribunnews, Kamis (19/11/2020).
Baca juga: Viral Video Haru Bocah Mengazankan Jenazah sang Ibu, Terlihat Tegar hingga Para Pelayat Menangis
Baca juga: Viral Kisah Wanita Ditinggal Suami Pergi Berlayar sebelum Sempat Bulan Madu, Akui Sudah Sering LDR
Baca juga: Viral Video TikTok Bapak-bapak Kenakan Kostum Boneka Beruang untuk Mencari Rezeki
Filius melanjutkan ceritanya, ide wisuda di puncak gunung sudah direncanakan sejak Juli.
Sejak itu berbagai persiapan, utamanya latihan fisik, sudah dilakukan oleh tim yang terlibat.
"Sedangkan di hari H berbagai perlengkapan kita bawa, seperti baju toga lengkap, peralatan elektronik hingga AKI sebagai sumber listriknya kita bawa," imbuh dia.
Setidaknya ada 21 orang yang terdiri dari berbagai elemen civitas akademika STIKBA terlibat acara tersebut.
Mereka menempuh perjalanan 7 jam untuk menuju puncak gunung dengan ketinggian 2.891 di atas permukaan air laut itu.
"Kita berangkat jam 09.00 pagi sampai puncak sekitar 15.30. Sebelum naik kita juga dilepas oleh kepala desa setempat," ujar Filius.
Filius bersyukur acara wisuda di puncak gunung kampusnya berjalan baik.
Terlebih cuaca yang mendukung selama prosesi wisuda serta masalah sinyal dapat diatasi.