TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria menyamar dengan berpenampilan seperti petani gaya gembel dengan pakaian lusuh.
Ternyata ia adalah bandar narkoba yang membawa 5 kilogram paket sabu-sabu senilai Rp 10 miliar.
Penyamaran dan aktingnya itu nyaris saja menipu polisi.
Tersangka yang berpakaian lusuh, berjalan kaki dengan sandal jepit sambil membawa paket sabu. Lanning (38), terpaksa kembali merasakan dinginnya sel tahanan Mapolda Sulbar.
Baca juga: Suami Yasinan di Rumah Tetangga, Ibu 2 Anak Dihabisi Tetangga Tukang Gergaji Batu
Dia ditangkap di Jalan Trans Sulawesi Kabupaten Majene, tepatnya di Jalan RA. Kartini lingkungan Pesangrahan, Kelurahan Pangali–ali, Kecamatan Banggae, Majene, Rabu (18/11/2020) petang.
Penangkapan bandar sabu lintas provinsi ini bermula dari laporan masyarakat adanya pria yang mebawa barang mencurigakan.
Lanning membawa paket sabu seberat lima kilogram dari arah utara atau Mamuju menuju Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
TAJIR MELINTIR Nenek Berpakaian Lusuh Transfer Uang Rp 6,3 M, Pegawai Bank Syok, Dipanggilkan Polisi
Dikira Gembel karena Berpakaian Lusuh Siapa Sangka Kalau Pria Ini Ternyata Punya Harta Rp 62 Triliun
Atas laporan ini, jajaran Direktorat Narkoba Polda Sulbar langsung bergerak cepat memotong jalur yang dilalui tersangka.
Sesuai dengan informasi yang didapatkan, polisi langsung mengamankan seorang lelaki yang dicurigai membawa sabu saat berada di jalan.
Sebelum penangkapan, polisi nyaris terkecoh dengan modus tersangka.
Baca juga: Bunuh Kakak dan Kubur Mayat di Kontrakan, Adik Juga Habisi Tetangga yang Ajak Hubungan Sesama Jenis
Tersangka yang membawa sabu bernilai miliaran rupiah tersebut pura-pura jadi petani dengan cara berjalan kaki memakai pakaain lusuh.
Namun polisi tak ingin terkecoh, tetap menggeledah dan memeriksa tersangka.
Mulanya tersangka menolak diperiksa petugas.
Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan bungkusan sabu sebanyak lima kilogram, yang dibungkus rapi dan disimpan dalam kantong pelastik hitam yang dibawa tersangka.
Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno mengungkapkan, sabu sebanyak lima kilogram ini nilainya mencapai Rp 10 miliar.
Polisi masih melakukan pengembangan kasus ini untuk menangkap lima rekan tersangka yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang. Kelima buronan polisi tersebut yakni masing – masing berinisial ZL, AN, AR, MR, dan DS.
“Setelah kita periksa dipastikan lima paket yang disita dari tangan tersangka itu adalah sabu-sabu seberat 5 kilogram atau nilainya hampir 10 miliar rupiah,” jelas Kapolda Sulbar daam konferensi pers di Polda Sulbar, Kamis (19/11/2020).
Polisi kini terus mengembangkan dan mencari informasi keberadaan para pelaku.
Polisi tengah melacak asal usul barang haram tersebut hingga sampai di tangan para pelaku.
Sebelumnya tersangka yang merupakan residivis atas kasus perkara sabu di Kabupaten Pinrang ini telah menjalani hukuman penjara selama 10 bulan.
Selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa lima bungkus sabu.
Atas perbuatannya tersangka diancam hukuman penjara enam hingga 20 tahun penjara. (Kompas.com/Junaedi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menyamar Jadi Petani Gembel Berpakaian Lusuh, Bandar Narkoba Bawa Sabu 5 Kg Senilai Rp 10 M"