TRIBUNNEWS.COM -- Diduga depresi karena penyakit asmanya yang tak kunjung sembuh, pria ini nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Sebelum melakukan aksi nekat itu, ia sempat meminta uang kepada keluarga untuk bekal.
Saat itu ia mengatakan kalau uang itu akan ia pakai untuk bekal menemui Allah SWT atau Tuhan.
Peristiwa itu dialami oleh pria berinisial TS (58).
Ia nekat gantung diri di pekarangan rumahnya di Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Tuban, Jumat (20/11/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
Keluarga tidak menyangka kalau TS akan mengakhiri hidupnya dengan cara mengenaskan.
Sebab, kepada keluarga ia tak menyampaikan pesan apapun.
TS hanya melakukan aktivitas sepeti biasa, sehingga keluarga tak ada yang curiga.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari SuryaMalang.com Sabtu (21/11/2020), Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri mengatakan korban pamit kepada anaknya pada pukul 13.00 WIB.
Saat pamit itu, TS rupanya meminta uang kepada sang anak sebesar Rp 20.000.