TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa tiga pemuda warga Kampung Tolok, Desa Lenang, Kecamatan Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mereka jatuh ke bendungan setelah sepeda motor yang mereka kendarai tergelincir saat melewati jalan setapak.
Akibat kejadian itu, satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Ketiga orang pelajar ini menggunakan kendaraan Yamaha Jupiter MX dengan nomor polisi EB 3453 PB saat melewati jalan setapak di tepi bendungan Wae Ces, di Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong.
Karena motor tergilincir ketiga pelajar ini jatuh ke dalam bendungan Wae Ces, Jumat (20/11/2020) malam sekitar pukul 18.30 Wita.
Tergelincirnya sepeda motor yang ditumpangi ketiga korban itu karena badan jalan setapak itu licin. Sehingga ketiga korban bersama motor jatuh ke bendungan Wae Ces.
Baca juga: Berusaha Selamatkan Bocah yang Tercebur Sumur, Pengurus Panti Asuhan Ini Kehilangan Nyawa
Baca juga: Ibu Bantu Memasak di Hajatan Keluarga, Balita Ini Ditemukan Tewas Tenggelam di Tambak Tetangga
Kapolres Manggarai AKBP Mas Anton Widyodigdo melalui Kasubag Humas Polres Manggarai Ipda Bagus Suhartono menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (21/11/2020).
Ipda juga menjelaskan identitas ketiga korban yang jatuh di bendungan Wae Ces itu, Dionisius Karjo (18), Stefanus Habun (21) dan Hendrikus Mulyadi (18).
Dikatakan Ipda Bagus, melihat ketiga korban itu jatuh ke dalam bendung Wae Ces, masyarakat kemudian mengevakuasi dan membawa korban ke RSUD Ben Mboi Ruteng guna mendapatkan pertolongan medis.
Namun kata Ipda Bagus, akibat musibah itu, nyawa Dionisius Karjo tak bisa diselamatkan.
Dionisius meninggal dunia karena tenggelam dimana sesuai hasil pemeriksaan dokter air masuk ke dalam paru-paru korban.
Sementara dua korban lainnya yakni Stefanus Habun mengalami luka berat dan Hendrikus Mulyadi mengalami luka ringan.
(POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Penyebab Sepeda Motor Tergelincir Mengakibatkan Tiga Pelajar Jatuh di Bendung Wae Ces Ruteng