News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piton di Mamuju Telan Anak Sapi, Tempat Kejadian Dekat Lokasi Ular yang Memangsa Akbar 3 Tahun Lalu

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI -- Ular Piton tersebut ditemukan di Desa Labunti, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara Selasa (28/1/2020). Warga lalu membelah isi perut ular tresebut hingga didapati bahwa isinya yakni seekor anak sapi.

Pada kejadian lain di Bogor, sepasang ular piton berukuran tiga sampai empat meter mengagetkan petugas sekolah, Sabtu (18/7/2020).

Ketika itu petugas sekolah yang akan membersihkan bagian atas gedung sekolah SMK YZA 1, Jalan Raya Wangun, Kota Bogor tiba-tiba melihat ada ular yang melingkar di atas plafon

Kepala Sekolah SMK YZA 1 Mudrika mengatakan setelah menerima laporan pihaknya langsung menghubungi Kelurahan Tajur.

"Kejadiannya tadi jadi petugas mau bersih-bersih laporan ke saya ada ular terus saya langsung hubungi kelurahan," katanya.

Baca: Kronologis Penemuan Jasad Suardi Korban Keganasan Ular Piton, Ada Bekas Gigitan di Kepala Korban

Staf Kelurahan Tajur, Asep Sumarna sedang menarik ular yang membelit di atas plafon ruang kelas di SMK YZA 1 Kota Bogor untuk selanjutnya dievakuasi agar tidak membahayakan. (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Mendapat laporan adanya ular, staf Kelurahan Tajur Asep Sumarna yang memang memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang ular langsung mendatangi lokasi.

Seperti diketahui disela-sela tugasnya di Kantor Kelurahan Tajur Asep juga sering membantu warga dalam mengevakuasi ular atau reptil.

Saat tiba SMK YZA Asep langsung melihat lokasi keberadaan ular.

"Iya saya tadi di telepon, katanya ada ular terus saya datang dan ketika dipantau benar ada di atas lagi ngelilit," ujarnya.

Asep sempat kesulitan mengevakuasi ular karena posisi ular yang ada di atas plafon.

Namun karena kemampuannya dan pengetahuannya dalam mengevakuasi ular Asep Sumarna berhasil mengevakuasi sepasang ular piton berukuran tiga sampai empat meter.

"Saya kira satu, ternyata sepasang, Iya mungkin nyari tempat berkembang biak karena mungkin posisi sebelah kebun dekat kebun jadi dia menjalar ke plafon, alhamdulillah dua-duanya bisa dievakuasi," ujarnya.

Dengan sangat berhati-hati Asep Sumarna akhirnya bisa mengevkuasi sepasang ular tersebut dan memasukannya ke dalam karung.

Rencananya ular tersebut akan diserahkan ke pihak pemadam kebakaran Kota Bogor ataupun BPBD Kota Bogor.

Munculnya ular ini setelah sekolah dalam beberapa bulan terakhir tidak dipergunakan untuk proses belajar mengajar karena siswa diliburkan akibat pandemik covid-19.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini