TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berinisial DR (25) babak belur dianiaya kekasihnya, AC (26).
Penganiayaan tersebut bermula ketika DR menolak untuk mengangkat telepon ibu pelaku.
Tak terima dengan penganiayaan yang dialaminya, wanita yang merupakan guru di Palembang, Sumatera Selatan itu membuat laporan di Polrestabes Palembang, Senin (23/11/2020).
DR mengatakan, mereka mulanya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah korban di Jalan Kelompok Tani, Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami, Palembang.
Baca juga: Pemuda di Lamongan Nekat Aniaya Kakek 74 Tahun hingga Tewas, Korban Sempat Lari dan Berteriak
Baca juga: Cemburu karena Suami Lebih Perhatian ke Istri Pertama, Ibu Muda Ini Aniaya Balitanya
Baca juga: Viral Ibu Muda di Ciputat Aniaya Balita, Pelaku Rekam Sendiri Aksinya, Kesal Pada Suami Jadi Alasan
Saat itu, ponsel milik AC dipegang oleh korban lantaran pacarnya tersebut sedang mengendarai motor.
Namun, ketika di perjalanan, ponsel tersebut berdering karena dihubungi oleh ibu AC.
"Saya bilang diangkat sampai rumah saja, karena sebentar lagi sampai," kata DR saat diperiksa penyidik.
Tanpa diduga, saran dari DR itu membuat AC naik pitam.
Baca juga: Seorang Suami Tega Aniaya Istri, Gara-gara Diminta Buatkan Susu Anaknya yang Menangis
Ia langsung menghentikan motornya dan menganiaya korban hingga babak belur.
Korban pun mengaku hanya pasrah saat dianiaya dipinggir jalan.
"Saya takut melawan, setelah itu saya pulang."
"Saya laporkan karena tak tahan dengan perbuatan pacar saya itu."
"Profesinya sama dengan saya, kami sama-sama mengajar," ujar korban.
Baca juga: Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Sopir dan Rusak Truk, Dipicu karena Tak Diberi Jalan
Baca juga: 2 Pria Nekat Aniaya Temanya hingga Tewas Gara-gara Korban Tak Membantu Pelaku saat Dihajar Orang
Baca juga: Ayah Tega Aniaya 2 Anak Trinya yang Masih di Bawah Umur, Korban Alami Memar hingga Kaki Retak
Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan laporan korban dengan nomor LPB/2463/XI/2020/SUMSEL/RESTABES/SPK telah diterima untuk dilakukan tindak lanjut.
"Saat ini korban masih diperiksa, kami juga meminta segera dilakukan visum," kata Irene.
(Kompas.com/Kontributor Palembang, Aji YK Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Guru Dianiaya Pacarnya karena Tak Jawab Panggilan Telepon Ibu Pelaku"