TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu di Palembang, Sumatera Selatan, melaporkan anak kandungnya sendiri ke Polrestabes Palembang, Rabu (25/11/2020).
Wanita bernama Mareta Anggaraini (55 tahun) itu menyebut anaknya yang berinisial AF (23) telah mencuri perhiasannya di dalam rumah.
Menurutnya, pencurian itu terjadi pada Minggu (26/7/2020).
Akibatnya, Mareta mengalami kerugian uang sekitar Rp 115 juta.
Baca juga: Fakta-Fakta ART di Bandung Diamankan Usai Curi Jam Tangan Mewah Milik Majikan Senilai Rp 1 Miliar
Baca juga: Titipkan Perhiasan ke Makelar, 12 Perajin Emas Tertipu Rp 3 Miliar
Baca juga: Kehabisan Uang Setelah Kalah Judi, Pria Ini Nekat Rampas Perhiasan Pramuria dan Aniaya Korban
Mareta menceritakan, kejadian itu bermula saat Mareta sedang sakit.
Ia kemudian menelepon anaknya yang sedang berada di rumah pacarnya untuk pulang.
Mareta bercerita, karena anaknya tidak pulang-pulang dan tiba-tiba mengatakan ingin pergi saja dari rumah di situ mulai curiga.
"Saya kecewa anak saya tidak mau pulang karena saya sedang sakit."
"Saat itu juga saya memutuskan untuk pergi ke rumah keluarga saya di Prabumulih," ujar Mareta warga Jalan Sultan Agung, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang.
Baca juga: Didatangi Pria Tak Dikenal dan Ngaku Bisa Membuat Usaha Laris, Perhiasan Emas Milik Wanita Ini Raib
Namun, sebelumnya, korban terlebih dahulu ingin mengecek barang-barang berharga miliknya yang diletakannya di dalam lemari.
Setelah dilihat, barang-barang tersebut tidak ada lagi.
Korban baru mengetahui emasnya hilang saat ingin pergi ke Prabumulih.
Mareta kehilangan logam mulia sembilan butir, kalung tiga suku serta mainnya satu suku, cincin dan lain-lain.
Baca juga: Artis Sekaligus Model Audi Marissa Ternyata Sangat Menyukai Berbagai Jenis Perhiasan
Diketahui, korban sehari-sahari bekerja sebagai pembisnis jual beli baju bekas.
Menurut Mareta, selama ini, ia tinggal bersama dengan anaknya.
Akhirnya, setelah ditanyai dan dibujuk, anaknya mengaku kalau emas tersebut ia yang mencurinya.
"Dari pengakuan anak saya, kalau uang tersebut ia habiskan untuk membelikan pacarnya pakaian, sepatu, dan kebutuhan lainnya."
"Kemudian, sisa uangnya dia simpan di bank untuk modal mereka menikah," kata Mareta.
Baca juga: Wanita Terkapar di Trotoar Sambil Pegang HP Dikira Meninggal, Harta dan Perhiasan Masih Utuh
Diketahui anaknya saat ini masih bersatus sebagai mahasiswa di Kota Palembang.
"Rencananya, emas tersebut saya simpan untuk bekal pelaku nanti. Misalkan dia tamat kuliah, mau fotocopy tugas kuliah dan lain-lain."
"Tapi saya benar-benar tidak menyangka dia berani melakukan perbuatan itu," bebernya sambil meneteskan air mata.
Ia berharap, dengan adanya laporan ini. pelaku bisa sadar atas apa yang diperbuatnya.
"Sebelumnya dia tidak pernah mencuri seperti itu dan saya tidak menyangka."
"Saya berharap agar dia dapat berubah atas perbuatannya," tutupnya.
Baca juga: Waspada Penipuan: Warga Diberi Amplop Tebal yang Ternyata Hanya Berisi Selembar Uang, Perhiasan Raib
Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Palembang Akp Irene membenarkan laporan pencurian dalam keluarga.
"Laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, selanjutnya laporan korban akan segera ditindak lanjuti oleh Unit Reskrim," tutupnya
(Tribunsumsel.com/Pahmi Ramadan)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Ibu Ini Menangis Ceritakan Kelakuan Anaknya, Emasnya Dicuri, Belikan Pacar Sepatu dan Pakaian