News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Pemotor Terabas Jalan Dicor Masih Basah | Satpol PP dan Selingkuhan Dicambuk 100 Kali

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oknum anggota Satpol PP Langsa, RD saat dicambuk di depan umum 100 kali

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video viral menunjukkan seorang pengendara motor menerabas sebuah jalan yang cornya masih basah.

Pemotor itu nekat padahal sudah ada rambu yang menunjukkan jalan belum bisa dilewati.

Ketika dimarahi, pemuda itu mengaku tak melihat adanya rambu.

Baca juga: Gadis 15 Tahun Dirudapaksa 5 Teman Termasuk Pacarnya, Dicekoki Miras dan Digilir di Beberapa Tempat

Baca juga: Siswi SMP Dirudapaksa 10 Tetangga dan Saudara, 2 Pelaku Tokoh Masyarakat Lansia, Dilakukan Setahun

Sementara itu, oknum Satpol PP Langsa berinisial RD (35) kepergok selingkuh dengan wanita bersuami, AG (38).

Ironisnya, RD mendatangi rumah AG saat suami AG tengah pergi salat subuh.

Sebuah mobil Mitsubishi Pajero Spart dengan pelat RI 1 nekat menerobos pintu Mabes Polri, Rabu (25/11/2020).

Untungnya, mobil itu bisa segera dicegat oleh provost.

Tindakan menerobos itu ternyata merupakan aksi protes terhadap pemerintah.

Berikut berita populer regional selengkapnya:

1. Pemotor Terobos Jalan Dicor Masih Basah

Seorang pemotor nekat menerobos adonan beton jalan yang masih basah di Desa Tugu, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. (Istimewa/Surya.co.id)

Peristiwa pemotor menerobos itu terjadi di Desa Tugu, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Dalam video yang beredar, pemotor itu menerabas jalan yang tengah dicor, padahal suara mesin pengaduk semen pun masih terdengar.

Pemuda berkaos merah jambu dan bercelana pendek itu akhirnya terjebak.

Roda motor matic AG 5803 TR akhirnya terjepit semen basah dan tidak bisa melaju.

Pemuda itu berusaha menarik mundur motornya namun tidak bisa.

Hingga dua pekerja pun datang membantu dan menarik motor tersebut.

Perekam video itu terdengar begitu kesal hingga mengeluarkan kata kasar sembari menegur soal rambu.

Berikut berita selengkapnya.

Baca juga: Kisah Nenek Rumah di Tikungan Tajam Sering Ditabrak Mobil hingga Nyaris Runtuh: Tidak Mau Pindah

Baca juga: Pasangan Mesum Ngaku Kakak Adik, Satpol PP Minta KTP Ternyata Alamatnya Beda

2. Satpol PP dan Selingkuhan Dicambuk 100 Kali

Seorang wanita menjalani sisa hukuman cambuk atas kasus perzinahan dengan selingkuhannya, di Kantor Dinas Syariat Islam Langsa, Selasa (24/11/2020). Persilngkuhan itu dilakukan saat suami wanita itu bekerja mencari nafkah. (Foto Kiriman Heri)

Hukuman cambuk yang diterima RD dan AG digelar pada Selasa (24/11/2020).

Eksekusi dilaksanakan Kejaksaan Negeri Langsa difasilitasi Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Langsa, berlangsung di halaman Kantor Dinas Syariat setempat.

Adapun keduanya divonis bersalah oleh Mahkamah Syariah Langsa, dan melanggar melanggar Pasal 37 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat.

Sebelumnya, keduanya ketahuan sleingkuh di rumah kontrakan, daerah Lorong C, Gampong Paya Bujok Tunong.

Mereka diamankan pemuda setempat setelah waktu salat subuh.

Berikut berita selengkapnya.

Baca juga: AC Kamar Hotel Nyala tapi Digedor Diam Saja, Pasangan Mesum Akhirnya Ngaku: Baru Berhubungan Sekali

Baca juga: Rivat Berhasil Temukan Jejak Pria Selingkuhan Istri Lewat GPS, Lalu Membunuhnya

3. Mobil Pajero RI 1 Terobos Mabes Polri

Ditlantas Polda Metro Jaya mengamankan mobil Pajero putih berpelat RI 1 yang memaksa masuk Mabes Polri. Seperti diketahui, pelat RI 1 adalah milik Presiden Joko Widodo. (istimewa)

Polda Metro Jaya mengungkapkan pengemudi Mitsubishi Pajero yang menggunakan nomor polisi RI 1 palsu berusaha menerobos pintu Mabes Polri sebagai bentuk protes kepada pemerintah.

Hal ini dituturkan oleh Kasat Patwal Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kompol Argo Wiyono saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

"Informasi awal bahwa tujuan pemilik memaksa masuk ke Mabes Polri adalah untuk menyampaikan aspirasi mengatasnamakan Ormas Kumpulan Penghimpun Organ Rakyat Indonesia (KPORI) yang menyatakan ketidakpuasan atas kinerja pemerintah​​​​​," katanya.

Identitas pengemudi Pajero adalah pria berinisial M.

Ia merupakan warga Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.

Berikut berita selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini