TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Semburan gas liar di Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu berpotensi memicu kebakaran.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, A Fatah mengatakan, hal tersebut diketahui setelah dilakukan pengecekan menggunakan alat gas detektor Rae oleh petugas PT Pertamina.
"Tapi kalau potensi gas beracun tidak terdeteksi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di lokasi kejadian, Senin (30/11/2020).
Masih dijelaskan A Fatah, dalam alat tersebut tercatat semburan gas yang terjadi memiliki kandungan lower explosive limit (LEL) sebesar 22,3 persen dengan radius mencapai 5 meter.
"Kami juga mengimbau agar masyarakat tidak mendekat, semakin dekat kandungannya semakin besar," ujarnya.
Baca juga: Semburan Gas Liar di Indramayu Kembali Muncul, Warga: Suaranya Bising