Junaedi hingga saat ini juga masih koma di Rumah Sakit Medika dan mengalami patah tangan serta luka-luka pada sekujur tubuh.
Baca juga: Lansia Tewas Terbakar saat Masak Nasi, Berawal Api Menyambar Sarung hingga Korban Jatuh
Telah membuat laporan ke polisi
Sejauh ini, kata Raudah, keluarga Tiara telah membuat laporan ke Polres Pelabuhan Belawan.
Polisi pun telah telah meminta visum dari rumah sakit bersangkutan.
Petugas medis di Rumah Sakit Tiara belum memperkenankan pihak-pihak lain berhubungan dengan Tiara karena mengingat pemulihan kesehatannya.
Kata Raudah, hingga saat ini Tiara masih terkendala biaya berobat.
Apalagi, Tiara tidak memiliki BPJS dan masuk ke Rumah Sakit Mitra Medika dengan status pasien umum.
"Tiara tidak punya BPJS, ini adalah rumah sakit ke-2 tempat dia dirawat setelah sebelumnya dibawa ke Rumah Sakit PHC Belawan sabtu lalu," sebut Raudah.
Korban kesulitan ekonomi hingga kasusnya viral di media sosial
Raudah berujar, rencananya Tiara akan dirujuk ke Rumah Sakit Royal Prima Medan, karena di Rumah Sakit Mitra Medika tidak ada penanganan khusus saraf.
Namun, kata Raudah, karena kesulitan ekonomi dan tak mampu membayar biaya pengobatan, Rumah Sakit Mitra Medika belum mengijinkan Tiara untuk keluar.
Hingga saat ini, Tribun Medan masih berupaya mengumpulkan informasi serta sejauh mana penanganan Polres Belawan dalam kasus ini.
Melalui akun media sosial Polres Pelabuhan Belawan, disebutkan bahwa sejumlah pelaku telah diamankan polisi. Pihaknya berharap selalu dukungan dari masyarakat. Hal itu menjawab komentar keprihatian dari netizen.
Netizen yang prihatin dengan kondisi Tiara mencoba menggalang dana di media sosial.