News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Medan

Seorang Balita dan Bayinya Belum Ditemukan, Tim SAR Susuri Sungai Pantai Bokek

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir yang menerjang Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Sunggal, Perbatasan Kabupaten Deliserdang dan Kota Medan, Sumatera Utara, dikabarkan memakan korban, pada Jumat (4/12/2020) dini hari.

Data sementara, jumlah korban jiwa di kawasan Tanjung Selamat tercatat lima orang.

Korban meninggal terakhir ditemukan di Komplek Perumahan De Flamboyan. Namun belum diketahui pasti identitas korban.

Camat Sunggal, Deliserdang Ismail menyebutkan bahwa total sudah ada 5 warga yang ditemukan meninggal.

Baca juga: Longsor Terjadi di Jalur Medan-Berastagi, Seorang Sopir Truk Tewas, Lalu Lintas Lumpuh Total

"Sudah 5 warga ditemukan meninggal dunia, korban pertama ditemukan 03.00 WIB, sedangkan lainnya pagi tadi 08.00 WIB - 10.00 WIB," tuturnya di Posko Evakuasi Kantor Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.

Kondisi longsor di Jalan Medan-Berastagi, Lau Kaban, Sibolangit, Deliserdang, Jumat (4/12/2020). (TRIBUN MEDAN/Ist)

Ia menuturkan jenazah korban banjir sudah dibawa ke RS Bina Kasih.

Ismail menambahkan saat ini di lapangan sedang dilakukan pembersihan lokasi rumah-rumah dibantu oleh anggota TNI dan pihak-pihak swasta.

"Kalau di Tanjung Selamat itu ada 200 rumah tapi yang terdampak sekitar 140 rumah. Untuk korban luka-luka tidak ada, hanya syok, lemas tapi sudah ditangani tim medis," tutupnya.

Sebelumnya, korban tewas akibat banjir di Komplek Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Medan, ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB.

Baca juga: Video Detik-detik Penyelamatan Nenek Korban Banjir di Medan, Kedinginan hingga Bibir Biru dan Trauma

Korban berjenis kelamin perempuan diperkirakan berumur 15 tahun yang ditemukan di bawah jembatan sungai tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar.

Informasi yang dihimpun tribunmedan.id, korban tersebut bernama Dwi. Terlihat jenazah sudah kaku dengan mengenakan pakaian yang lengkap.

Warga membawa korban ke daratan dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah berwarna kuning.

Pengakuan warga yang menemukan, Hidayat menyebutkan bahwa dirinya bersama warga yang lain melihat korban hanyut

"Karena kami lihat banjir nyebaranglah kami ke sawit-sawit jumpa mayat. Yang kami jumpai satu, jenis kelamin perempuan," tuturnya saat diwawancarai di lokasi.

Ia menyebutkan bahwa dirinya melihat dua mayat yang mengambang, namun hanya satu yang dapat diselamatkan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini