Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasad pria korban mutilasi yang ditemukan di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Senin (7/12/2020) diautopsi di RS Polri Kramat Jati.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, potongan tubuh badan tanpa kepala dan kedua kaki itu tiba di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati sekira pukul 12.39 WIB.
Potongan tubuh korban dugaan pembunuhan berada dalam kantong jenazah berwarna biru, sementara tangan kiri terbungkus kantong plastik.
Setibanya di lokasi, petugas Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati membawa masuk potongan tubuh guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Seorang personel Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota tampak datang mengurus keperluan administrasi forensik agar proses autopsi segera dilakukan.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko mengatakan potongan badan korban ditemukan di Jalan KH Noer Ali Kalimalang oleh warga sekitar.
Sementara potongan tangan kiri ditemukan Jalan Gunung Gede Raya Kayuringin atau sekitar dua kilometer dari lokasi penemuan pertama.
"Potongan badan mayat laki-laki dengan kondisi kepala tidak ada, kemudian lengan bagian kiri tidak ada dan kedua kaki tidak ada," kata Wijonarko di Kota Bekasi, Senin (7/12/2020).
Selain autopsi penyebab kematian, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Hery Purnomo menuturkan jasad dibawa guna keperluan identifikasi.
Baca juga: Penjelasan Lengkap DPP FPI Terkait Peristiwa di Tol dan Keberadaan Habib Rizieq Shihab
Pasalnya identifikasi korban secara wajah belum memungkinkan karena bagian kepala urung ditemukan, sementara identifikasi sidik jari belum diketahui.
"Kita belum dapat identifikasi identitasnya, jasad kita bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jadi untuk otoposi dan penyelidikan lebih lanjut," ujar Hery.
Beredar di Whatsapp
Sebelumnya, mayat pria diduga korban mutilasi ditemukan di Jalan Raya Kalimalang, Kota Bekasi.
Video penemuan mayat tersebut tersebar di beberapa grup WhatsApp.
Kapolres Metro Kota Bekasi Komisaris Besar Wijonarko membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
"Hari ini kami mendapatkan laporan atas ditemukannya potongan badan mayat laki-laki dengan kondisi kepala tidak ada, kemudian lengan bagian kiri tidak ada, dan kemudian kedua kaki tidak ada," kata Wijonarko, Senin (7/12/2020).
Mayat tersebut, kata Wijonarko, ditemukan tepatnya di kawasan Kayuringin, Bekasi.
Saat korban dievakuasi, polisi tidak menemukan tanda pengenal atau identitas apapun.
Penyidik akan memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan beberapa saksi guna mengungkap identitas korban.
"Selanjutnya kami melakukan olah TKP dan kami akan melakukan penyelidikan terkait dengan identitas korban tersebut," kata dia.
Dalam video yang beredar, tampak beberapa pengendara menepikan kendaraannya di Jalan Raya Kalimalang.
Mereka melihat ke arah aliran kali lantaran menemukan sebuah objek yang diduga potongan tubuh. Namun, dalam video disebutkan mayat itu diduga perempuan.
"Ditemukan sesosok jasad perempuan tanpa identitas dan tanpa busana di pinggir kali," kata seseorang pria dalam video.
"Korban mutilasi karena diduga anggota tubuh tidak lengkap," tambah pria tersebut.
Kronologi
Kapolres Metro Kota Bekasi Kombes Pol Wijonarko menjelaskan kronologi penemuan mayat korban mutilasi di aliran kali Jalan Raya Kalimalang, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020).
Penemuan jenazah laki-laki bermula ketika salah satu warga tengah membuka bengkel di sekitar lokasi penemuan sekitar pukul 08.00 hariini.
Ketika membuka bengkel, warga tersebut mendapati sebuah gunting yang cukup asing di pinggir kali. Dia pun menelusuri pinggir kali yang ada di samping bengkelnya guna mengambil gunting tersebut.
"Kemudian mengecek ke pinggir kali yang berada di samping bengkel miliknya ternyata ditemukan korban mutilasi tersebut," kata Wijonarko.
"Ditemukannya potongan badan mayat laki-laki dengan kondisi kepala tidak ada, kemudian lengan bagian kiri tidak ada dan kemudian kedua kaki tidak ada," tambah dia.
Usai menemukan mayat dalam kondisi tak lengkap itu, saksi langsung menghubungi pihak kepolisian.
Saat dievakuasi, polisi tak menemukan tanda pengenal atau identitas apapun. Kini penyidik akan melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dan beberapa saksi guna mengungkap identitas korban.
"Selanjutnya kita melakukan olah TKP dan kita akan melakukan penyelidikan terkait dengan identitas korban tersebut," kata Wijanarko.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mayat Diduga Korban Mutilasi Ditemukan di Kalimalang Bekasi" dan "Kronologi Penemuan Jasad Mutilasi di Bekasi, Berawal dari Gunting"