TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran terjadi di sebuah ruko di Kompleks Jaya Putra Blok A, Nomor 2 Sei Jodoh-Batam, Kepri, Senin (7/12/2020).
Saat orang-orang panik, maling malah beraksi menggondol dua tabung gas milik Sri Wahyuni.
Seorang saksi mata sempat teriak, namun tak ada yang merespons, pasalnya semua orang saat itu sedang dalam keadaan panik.
Dewi, seorang saksi mata saat ditemui TRIBUNBATAM.id, Senin (7/12/2020) menceritakan jika saat semuanya dalam keadaan panik, seorang laki-laki malah mengambil gas milik korban yang kebetulan diletakkan dekat pintu masuk.
"Tadi saya melihat seorang laki-laki mengambil tabung gas kami," ujarnya.
Dewi menceritakan jika ciri-ciri pelaku tersebut yakni berbadan kurus, postur tubuh agak tinggi memakai celana panjang berwarna hitam.
Baca juga: Rumah Terbakar saat Pemiliknya Tidur, Nenek 70 Tahun Tewas, sang Cucu Berhasil Menyelamatkan Diri
"Tadi pelaku sempat dikejar oleh kawan saya, namun tidak ketemu," kata Dewi.
Ia mengatakan jika pelaku tersebut mengambil gas milik korban kebakaran dengan berjalan kaki.
"Saya sempat teriak minta tolong, woe ...woe ..maling, namun karena posisi lampu dalam keadaan mati dan juga teman-teman pada panik sehingga mereka tidak fokus dengan teriakan saya," imbuhnya.
Sementara itu rekan Dewi yang enggan menyebutkan namanya mengaku sempat mengejar pelaku.
"Tadi saya sempat kejar pelaku hingga ke jalan besar, namun karena banyak orang yang memadati tempat kebakaran tersebut membuat saya hilang pantauan dengan pelaku," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran ruko di Batam diduga akibat hubungan pendek arus listrik.
Api yang melahap satu unit ruko di Komplek Jaya Putra Blok A, nomor 2 Sei Jodoh, Kota Batam, Provinsi Kepri itu menghanguskan setidaknya lima kamar di lantai tiga.
Api pertama kali muncul dari lantai tiga ruko dan menjalar hingga ke lantai dua ruko.