News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Hari Terombang-ambing di Tengah Badai Laut Indramayu, Sebanyak 14 Nelayan Ditemukan Selamat

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi KM Krapu Lodi 60 gross ton (GT) yang sebelumnya terombang-ambing di tengah cuaca buruk selama lima hari. Mereka berasal dari Indramayu dan ditemukan di Desa Margorejo, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jumat (11/12/2020).

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNNEWS.COM- Sebanyak 14 nelayan KM Krapu Lodi 60 gross ton (GT) terombang-ambing di tengah badai di Laut Indramayu.

Mereka akhirnya ditemukan pada Jumat (11/12/2020) setelah 5 hari terombang-ambing.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, para nelayan itu ditemukan dalam kondisi selamat.

Mereka ditemukan di Desa Margorejo, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

"Pukul 08.17 WIB kami terima info dari Bu Ayu pihak keluarga KM Krapu Lodi bahwa kru dari KM Kerapu Lodi sudah dapat dihubungi dan sudah berada di Desa Margorejo, Kecamatan Cepiring," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Berdasarkan informasi itu, menurut Deden Ridwansah, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kantor SAR Semarang untuk melalukan pengecekan.

Total ada 14 nelayan, mereka ditemukan selamat setelah ditolong warga setempat.

Baca juga: Dorong Ekonomi Maritim, Menko Luhut: Sumber Daya Laut Indonesia Perlu Digarap Lebih Maksimal

Baca juga: Belasan Nelayan 4 Hari Terombang-ambing di Laut Indramayu Setelah Mesin Kapal Mendadak Mati

Di rumah lurah Margorejo, petugas menemukan ada sebanyak 6 nelayan, yakni Fikri (KKM), Sanuri (ABK), Gunawan (ABK), Ali Imron (ABK), Wiwin (ABK), Dikki (Juru Masak).

Sedangkan 8 nelayan lainnya tengah berada di kapal, yaitu Muhammad (Nahkoda), Ega (ABK), Kolil (ABK), Rio (ABK), M Ihsan (ABK), Syaidi (ABK), Taryanto (ABK), dan Andy Pranata (ABK).

"Kondisi mereka selamat dan sehat hanya mengalami trauma ringan," ujarnya.

Sebelumnya, petugas gabungan melakukan pencarian di sekitar Pulau Rakit setelah mendapat informasi KM Krapu Lodi berada di titik koordinat 6° 3'40.44"S 108°14'59.70"E.

Namun, setelah sampai di titik koordinat, hasilnya nihil.

KM Krapu Lodi sudah terlanjur terombang-ambing sampai Perairan Kendal, Jawa Tengah.

Diberitakan sebelumnya, KM Krapu Lodi 60 gross ton (GT) terombang ambing di tengah cuaca buruk di Perairan Indramayu sejak Minggu (6/12/2020).

Terombang-ambingnya kapal dikarenakan mengalami mati mesin dan kerusakan pada baterai.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 5 Hari Terombang-ambing di Tengah Badai Laut Indramayu, 14 Nelayan Ditemukan Selamat di Laut Kendal

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini