TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kisah pilu harus dialami remaja putri berinisial IN (17) di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ia nyaris dijual ke pria hidung belang di luar Sulawesi Selatan.
Kasus dugaan perdagangan manusia lintas provinsi itu diadukan IN bersama kerabatnya Lukman Hakim, ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar, Kamis (10/12/2020) siang.
Awalnya IN kabur dari rumahnya setelah bertengkar dengan orangtuanya.
Remaja putri asal Kecamatan Tallo, Makassar itu, pun pergi ke rumah temannya berinisial AS di Kecamatan Bontoala.
Disana, IN yang baru lulus SMA itu, pun menceritakan masalahnya kepada AS.
Dari curhatannya ke AS, IN mengaku kekurangan uang.
Ia pun berniat menjual ponselnya.
Baca juga: Berdalih Istri Korban Rudapaksa, Suami Nekat Jajakan Istri jadi PSK, Malah Menikmati Uangnya
AS yang mendengar keluhan IN, pun mengenalkannya dengan teman wanita lainnya berinisial FI.
"Handphonenya (IN) mau dijual, dikenalkan lah sama FI.
Terus setelah bertemu diajak ke tempat karaoke dikasih makan.
Handphonenya digadai sama itu FI untuk kebutuhan hidup selama kabur dari rumah," kata Lukman.
Selepas itu, FI menawari IN pekerjaan sebagai pemandu lagu di luar kota.
Korban (IN) yang tidak biasa mendengar profesi itu sempat menolak lantaran khawatir terstigma buruk lekatnya dunia hiburan malam.