Gus Muhdlor menginisiasi pengembangan pendidikan pesantren tidak hanya menekankan pada aspek spiritual tetapi juga pada aspek intelektual.
Inisiasinya ini telah berhasil memajukan Sekolah Progresif Bumi Shalawat di kancah Nasional dan Internasional.
Ia bertekad memajukan pendidikan NU yang berimbang di aspek spiritual dan intelektual.
Menurutnya, setiap manausia dilahirkan dengan bakat dan potensi yang unik, maka perlu difasilitasi secara optimal dengan standar mutu pendidikan yang baik dan sarana prasarana yang representatif.
Karena itu, Gus Muhdlor ini mengusung konsep pendidikan yang membentuk pribadi yang kokoh spiritual dan mapan intelektual.
Sebagai calon bupati, Gus Muhdlor mempersiapkan program-program inovatif.
Nantinya, ia bakal mengembangkan kolaborasi dengan perusahaan ritel modern.
Langkah pertama, kolaborasi pemanfaatan dana donasi pelanggan.
Baca juga: Hasil Pilkada Jateng 2020 Data KPU, Jumat (11/12): 7 Paslon Petahana Unggul di Atas 50%
Selama ini, donasi dari uang kembalian yang terkumpul di toko ritel modern di Sidoarjo disalurkan ke lembaga tingkat pusat atau Jakarta.
Kedepannya, donasi uang kembalian yang selama ini terkumpul dari seluruh toko ritel modern di Sidoarjo harus disalurkan untuk masyarakat Sidoarjo, tidak ditarik ke lembaga di Jakarta.
Penyalurannya bisa melalui Baznas Sidoarjo maupun lembaga sosial lainnya.
Dana ini nantinya untuk keperluan sosial, pengembangan seni budaya hingga olahraga untuk anak-anak muda.
Baca juga: PDIP Menangkan Mayoritas Pilkada di Jawa Tengah
Langkah kedua, menjadikan ritel modern sebagai jaringan distribusi produk UMKM dan BUMDes Sidoarjo.
Gus Muhdlor siap membantu peningkatan kualitas produk UMKM dan BUMDes sehingga layak masuk ritel modern.