Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Ular piton sepanjang 3 meter muncul di Jalan Bukit Tunggal 45 X, Banjar Gelogor, Pemecutan, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, Jumat (11/12/2020).
Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, warga yang mengetahui kemunculan itu langsung meminta bantuan evakuasi ular dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
Menerima laporan dari warga, BPBD mengerahkan Tim Reptil dari Regu 2 Pos Mahendradatta untuk atensi ke lokasi penemuan ular.
"Ular sepanjang 3 meter berjenis piton berhasil kami evakuasi dari pekarangan rumah warga di Pemecutan, diketahui muncul pukul 06.17 Wita tadi," kata Komandan Regu 2 BPBD Denpasar, Ngurah Adi kepada Tribun Bali.
Rah Adi menuturkan, ular piton tersebut diketahui sedang bersembunyi di bawah tumpukan kayu dan bebatuan pekarangan rumah warga.
Baca juga: Pagi-pagi Kuli Bangunan Kaget Lihat Ular Piton 2 Meter, Sembunyi di Kamar Mandi
Tak ada kendala berarti bagi petugas dalam mengevakuasi ular tersebut.
"Ularnya di bawah tumpukan kayu dan batu, kendala saat evakuasi tidak ada," ujarnya.
Dari warga tidak dilaporkan adanya hewan ternak atau binatang peliharaan yang dimangsa maupun manusia yang dililit ular tersebut.
Meskipun tidak beracun, ular jenis ini dikenal memiliki kemampuan melumpuhkan mangsanya dengan lilitan yang kuat.
Fenomena maraknya ular berkeliaran di permukiman warga disinyalir untuk mencari habitat hidup berlindung saat memasuki musim penghujan serta siklus bulan tetas telur ular yang terjadi pada bulan November - Desember.
"Untuk korban nihil," kata dia.
Untuk sementara saat ini ular tersebut masih diamankan di Pos Mahendradatta BPBD Denpasar.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ular Piton Muncul di Permukiman Warga di Denpasar Pagi Ini, Bersembunyi di Bawah Tumpukan Kayu