Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Mobil Polsek Kalijambe yang berisi tiga anggota polisi dan seorang tentara tersambar kereta api di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Minggu (13/12/2020) pukul 22.45 WIB.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan akibat insiden itu, dua penumpang meregang nyawa dan seorang lagi hilang diduga terlempar ke Sungai Cemoro.
"Pelda Eka Budi diduga terlempar ke Sungai Cemoro," jelasnya, Senin (14/12/2020).
Mobil patroli itu tertabrak kereta api di perlintasan rel kereta api jalan Solo- Purwodadi KM 13.
Diketahui mereka hendak melintasi rel kereta api dari Timur menuju ke Dukuh Siboto Desa Kalimacan.
"Saat melintas dari arah Utara melaju sebuah kereta api Brantas menuju Selatan sehingga terjadi kecelakaan," ujarnya.
Mobil Patroli terseret kereta api kurang lebih 100 meter dan tepat berhenti di jembatan kereta diatas Sungai Cemoro.
"Saat di atas jembatan itu diduga anggota koramil terlempar kedalam sungai," katanya.
Saat ini tim SAR gabungan masih berusaha mencari keberadaan Pelda Eka Budi yang diduga terpental ke dalam Sungai Cemoro.
Berikut identitas tiga orang penumpang yang tewas dalam tragedi tabrakan maut KA Brantas di Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah:
1. Pelda Eka Budi (50) anggota TNI, warga Dukuh/Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe.
2. Aipda Samsul Hadi (57), anggota Polsek Kalijambe, asal Kecamatan Gemolong.
3. Bripka Slamet Mulyono (45), pekerjaan Polisi, asal Kota Solo.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Patroli Polsek Kalijambe Ditabrak KA, 2 Polisi Tewas, Seorang Lainnya Hilang
Ringsek Parah
Kecelakaan maut melibatkan mobil Polsek Kalijambe yang berisi tiga anggota polisi dan satu tentara tersambar kereta api pada Minggu (13/12/2020) tepatnya pukul 22.45 WIB.