Baca tanpa iklan
Menurut penelusuran Tribunnews, rupanya video tersebut direkam di lokasi wisata Mojosemi Forest Park, Magetan, Jawa Timur.
Baca juga: Viral Foto KTP Tertawa Lepas, Nadila Ungkap Cerita di Baliknya, Sempat Minta Ganti tapi Dimarahi
Baca juga: Nasib Terkini Nur Khamid yang Pernikahannya Sempat Viral, si Wanita Disorot Disebut Berubah: Kasihan
Saat dikonfirmasi, General Manajer Mojosemi Forest Park, Nanang Sedayu membenarkan video tersebut.
Menurutnya, video tersebut direkam pada Senin (14/12/2020) sore di halaman depan Mojosemi Forest Park.
Lantas apakah kejadian penurunan tersebut benar-benar nyata?
Rupanya, Nanang mengatakan, video tersebut hanyalah salah satu adegan dalam teaser promosi Mojosemi Forest Park.
Nantinya, video tersebut digunakan untuk memperkenalkan wahana baru bernama Dinosaurus Show.
Baca juga: Viral Pengantin Wanita Nangis saat Mantan Datang hingga Pingsan, Mengaku Khilaf: Saya Tidak Sadar
Baca juga: VIRAL Order Ojek Online Ternyata Jarak ke Tujuan Hanya 100 Meter, Driver Terpingkal-pingkal
"Sebenarnya itu proses untuk bikin teaser, kemarin kita ada (dinosaurus, red) yang turun dari truk."
"Itu sebagian dari teaser yang kita munculkan keluar untuk bikin video (promosi)," kata Nanang kepada Tribunnews, Selasa (16/12/2020).
Sementara, adegan dinosaurus mengamuk hanyalah satu di antara gimmick untuk menarik pengunjung.
"(Adegan mengamuk, red) untuk menarik lebih luas pengunjung nantinya," tambah Nanang.
Nanang menjelaskan, dinosaurus tersebut memang asli namun di dalamnya merupakan animatronik.
Animatronik adalah penggunaan robot untuk meniru binatang agar tampak seperti asli atau hidup.
Baca juga: Viral Video Anak Jalanan Tendang dan Dobrak Mobil karena Tak Diberi Uang, Satpol PP Turun Tangan
Baca juga: Viral Mahasiswi di Taiwan Temukan Laptop Core i7 di Tempat Sampah, Sering Temukan Barang Lain
Adapun, lanjut Nanang, saat ini Mojosemi Forest Park memiliki koleksi 15-20 dinosaurus.
"Iya, asli dinosaurus tapi di dalamnya ada orangnya, istilahnya animatronik."
"Jadi kita produksi dinosaurus yang menyesuaikan aslinya, dengan bahan-bahan, suara, dan gerakannya sama," pungkas Nanang.
(Tribunnews.com/Maliana)