TRIBUNNEWS.COM, MAJENE - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi delapan kali gempa bumi di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) dalam sepekan terakhir.
Staf Operasional Geofisika Stasiun Metereologi Majene, Hadi Nur Rohman mengatakan gempa bumi yang terjadi terhitung sejak 11 hingga 17 Desember 2020.
"Gempa bumi terbanyak terjadi di wilayah Mamasa sekitar Patahan Saddang dengan didominasi oleh gempa bumi dangkal," kata Hadi Nur Rohman.
Pada periode ini terdapat satu kali gempa bumi yang dirasakan dengan intensitas II-III MMI di Kabupaten Mamasa.
Gempa tersebut terjadi tepatnya pada 16 Desember 2020 12:51:54 Wita dengan Magnitudo 3,8 SR di kedalaman 10 km.
Baca juga: Kepala BNPB Sebut Indonesia Memiliki 295 Patahan, Pemicu Bencana Gempa Bumi
Kendati demikian, gempa yang terjadi selama sepekan terakhir tidak terdapat gempa bumi merusak.
Sulbar diketahui adalah wilayah rawan gempa bumi.
Pasalnya, wilayah Sulbar berada di dekat zona pertemuan lempeng tektonik, dan terdapat sesar sesar lokal yang aktif.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Selama Sepekan, Sulawesi Barat Diguncang 8 Kali Gempa Bumi