TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Siti Fatimah alias Elak, warga Rusun 24 Ilir Palembang ditemukan tak bernyawa di semak-semak di Jalan Abu Yasin, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sabtu (19/12/2020).
Jufrianto (40) kakak kandung korban saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan mengatakan, mayat yang ditemukan adalah adik kandungnya.
Ia menjelaskan, mendapatkan informasi dari masyarakat setempat kemudian dari media sosial Instagram.
Selanjutnya ia bersama keluarganya memastikan dan langsung mendatangi ke lokasi penemuan mayat tersebut.
"Setelah dilihat ternyata benar itu adalah adik kandung saya, bernama Siti Fatimah biasa dipanggil Elak (36)," ujar Jufrianto saat ditemui di RS Bhayangkara M Hasan, Sabtu (19/12/2020).
Jufrianto yang bekerja sebagai tukang becak dan tinggal di Jalan Keramasan, Kecamatan Kertapati Palembang, mengatakan korban belum berkeluarga dan tinggal sendirian di kawasan Rumah Susun (Rusun) kawasan Ramayana.
"Kami sudah jarang bertemu. Karena kesibukan masing-masing dan memang orang tua kami keduanya sudah meninggal jadi untuk kumpul itu agak susah," katanya.
Ia menambahkan pekerjaan korban kesehariannya tidak jelas.
"Dari informasi yang kami dapatkan, ada yang bilang korban bekerja sebagai wanita malam di Kawasan Ramayana. Tapi saya kurang tahu pastinya, dan mudah-mudahan tidak benar," kata dia.
Baca juga: Mayat Wanita Berkulit Putih Pakai Rok Mini Hebohkan Warga Kertapati Palembang
Soal pemakaman jenazah adiknya itu, Jufrianto masih mendiskusikanya.
"Kami tidak tahu apa dia mempunyai masalah atau tidak, lantaran kami sudah jarang berkomunikasi. Dan kami serahkan kasus ini kepada pihak yang berwajib," kata dia.
Sebelumnya, sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di Jalan Abu Yasin, Kelurahan Karyajaya, Kecamatan Kertapati Palembang, Sabtu (19/12/2020) sekira pukul 05.30 WIB.
Diketahui korban seorang perempuan, umur sekira 40 tahun.
Ketua RT 25 Karyajaya Lian Saputra (38) mengatakan, saat kejadian ia mendapatkan kabar dari warga bahwa ada temuan mayat seorang perempuan.