Panik, sopir tersebut memutuskan lari dan meninggalkan truknya.
"Truknya itu kayak mau jalan pelan-pelan, kayak engga kuat remnya, dia cepat-cepat balik ke truk, dia mau nyamperin mobil tiba-tiba ada pocong di belakang mobil dan dia lari ke barat," kata dia.
Ketika ditinggalkan, truk yang mesinnya masih hidup itu tiba-tiba berjalan ke depan.
Lantaran jalanan sedikit menurun, truk akhirnya tergelincir ke selokan.
Saat sang sopir berlari, ia mendengar tawa sekelompok remaja yang kemudian kabur dari lokasi itu.
Truk alami kerusakan, laporkan ke polisi
Akibat kecelakaan tersebut, bemper depan truk mengalami kerusakan.
Truk pun harus dievakuasi dengan bantuan mobil derek.
Kendaraan tersebut dibawa ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.
Tak terima dengan aksi prank tersebut, sopir melaporkan ke Polsek terdekat.
8 anak di bawah umur ditangkap
Menyusul insiden itu, Polres Jembrana menangkap 8 anak di bawah umur yang melakukan prank pocong.
Kapolres Jembrana membenarkan jika sekelompok anak itu melakukan lelucon demi konten video.
"Betul (konten) dan kita cek ternyata di bawah umur senua," kata Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa.