TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Pembangunan tol Bawen-Yogyakarta berlanjut hingga akhir tahun 2020.
Jalan tol yang sekitar 70 persen berada di Kabupaten Magelang akan melintasi wilayah di tujuh kecamatan dan 44 desa.
Saat ini jalur tol itu memasuki tahapan konsultasi publik Amdal.
Trase Tol tersebut telah selesai tahap konsultasi publik Amdal yang dilaksanakan selama empat hari.
Jalan Tol Bawen-Yogyakarta akan memiliki panjang 75,82 kilometer dan sekitar 70 persen jalan melintasi wilayah Kabupaten Magelang.
Jalan tol akan melintasi 44 desa dan tujuh wilayah kecamatan di Kabupaten Magelang.
Tujuh kecamatan yang akan dilintasi jalan tol tersebut adalah Grabag, Secang, Candimulyo, Tegalrejo, Mungkid, Muntilan dan Ngluwar.
Baca juga: Wisatawan yang Masuk Magelang Harus Kantongi Surat Keterangan Sehat, Baik Rapid atau Swab Test
Trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan titik Simpang Susun Temanggung di Wilayah Kabupaten Magelang (KemenPUPR)
“Konsultasi publik Amdal telah selesai dilaksanakan. Jalan tol itu panjangnya sekitar 75 Km,"
"Kemudian sekitar 70 persen itu melewati Kabupaten Magelang.
"Di Kabupaten Magelang ada 7 kecamatan dan 44 desa yang terlewati,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda dan Litbangda) Kabupaten Magelang, Sugiyono, Minggu (20/12).
Lebih lanjut, Sugiyono, menerangkan, proses pembangunan jalan tol yang pertama adalah pra-konstruksi.
Tahap kedua adalah konstruksi.
Baca juga: Dengar Suara Ayah Minta Tolong, Anak Bawa Benda Tajam Serang Dua Pamannya, Begini Kondisi Korban
Terakhir adalah operasional.
Rencananya konstruksi dilakukan pada Agustus 2021 dan operasional pada tahun 2023.